Alasan Pembentukan 3 Provinsi Baru di Papua Dipertanyakan

Indonesia Berita Berita

Alasan Pembentukan 3 Provinsi Baru di Papua Dipertanyakan
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 15 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 9%
  • Publisher: 68%

Sejumlah pihak mempertanyakan rencana pembentukan 3 provinsi baru di Papua, yaitu Papua Tengah, Pegunungan Tengah, dan Papua Selatan. Nasional

"Ingat, pemekaran wilayah terhadap Papua ini bertolak belakang dengan kebijakan nasional pemerintah Indonesia yang sedang memberlakukan moratorium pembentukan daerah otonom baru ," kata Usman dalam diskusi virtual yang dihelat Public Virtue Institute, Kamis

"Pemerintah beralasan pembentukan DOB selama ini tidak mendatangkan PAD tinggi. Kedua, dana operasional pembentukan DOB tidak lagi tersedia memadai. Ketiga, dana negara sedang dialokasikan untuk penanggulangan wabah dan prioritas infrastruktur kesehatan dan pendidikan," jelasnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

kompascom /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pemekaran Papua Jadi Alasan Mendagri Minta KPU Efisiensi Anggaran Pemilu |Republika OnlinePemekaran Papua Jadi Alasan Mendagri Minta KPU Efisiensi Anggaran Pemilu |Republika OnlineAnggaran dipastikan tepat guna untuk setiap pelaksanaan tahapan pemilu.
Baca lebih lajut »

Pembahasan Pemekaran Papua Jalan Terus di Tengah Kritik PublikSetelah tiga RUU daerah otonom baru di Papua, yang meliputi RUU Provinsi Papua Selatan, RUU Provinsi Papua Tengah, dan RUU Provinsi Papua Pegunungan, disetujui sebagai RUU inisiatif DPR, pembahasannya diharapkan terbuka. Nusantara AdadiKompas
Baca lebih lajut »

BLT Minyak Goreng Mulai Diberikan pada 22 Daerah di Papua dan Papua BaratDistribusi BLT minyak goreng telah mencapai 22 daerah di Papua dan Papua Barat. Masyarakat di pedalaman menantikan BLT karena mahalnya harga minyak goreng nonsubsidi, yang berkisar Rp 35.000 hingga Rp 40.000 per liter. Nusantara AdadiKompas
Baca lebih lajut »

Bus Siap Antar Pemudik ke Kampung Halaman di Jawa Tengah, Catat TanggalnyaBus Siap Antar Pemudik ke Kampung Halaman di Jawa Tengah, Catat TanggalnyaPemprov Jawa Tengah berencana menyiapkan 270 bus yang akan mengangkut pemudik ke Jawa Tengah. Sebagian besar berangkat dari Jakarta.
Baca lebih lajut »

Masyarakat Jawa Tengah Diminta Tak Panic Buying Minyak Goreng, Stok Cukup hingga Lebaran UsaiMasyarakat Jawa Tengah Diminta Tak Panic Buying Minyak Goreng, Stok Cukup hingga Lebaran UsaiMasyarakat Jawa Tengah (Jateng) diharapkan tidak melakukan pembelian berlebihan atau panic buying minyak goreng curah, sebab stoknya mencukupi hingga usai lebar
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-13 08:40:59