Hal itu disampaikan Staf Khusus Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Bidang Percepatan Tata Kelola Mineral dan Batu Bara, Irwandy Arif. "Peningkatan nilai tambah ini masih berat.
Hal itu disampaikan Staf Khusus Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Bidang Percepatan Tata Kelola Mineral dan Batu Bara, Irwandy Arif.
Dalam keterangannya, Irwandi menjelaskan bahwa perusahaan batu bara dalam negeri seperti PT Kaltim Prima Coal dan PT Bukit Asam Tbk yang ingin melakukan hilirisasi untuk menambah nilai tambah batu bara dalam negeri terhambat lantaran teknologi. "Air Products mundur kerjasama PTBA dengan KPC produksi metanol juga mundur. KPC switch jadi ammonia, PTBA cari mitra baru," jelasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Masih Jauh dari Target, Realisasi Program Sertifikasi Halal Baru Capai 4 JutaGold
Baca lebih lajut »
Cantelan Partai untuk Jokowi: Golkar Terlalu Sulit, PSI Terlalu KecilHingga Oktober mendatang, Jokowi membutuhkan partai politik untuk mengawal program-program pemerintahannya yang belum selesai.
Baca lebih lajut »
Pemungutan Suara Ulang di Kuala Lumpur Banyak Kendala, Ratusan Orang Tak MemilihJPNN.com : KPU sudah menetapkan daftar pemilih tetap luar negeri (DPTLN) untuk pemungutan suara ulang di Kuala Lumpur mencapai 62.217 orang
Baca lebih lajut »
SKK Migas: Cuaca hingga tumpang tindih lahan jadi kendala pada 2023Satuan Kerja Khusus Pelaksana kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengungkapkan bahwa kondisi cuaca ekstrem hingga adanya tumpang tindih lahan ...
Baca lebih lajut »
Longsor di Pesisir Selatan: 7 Orang Hilang, 16 Orang Tewas, hingga Kendala Air Bersih bagi WargaSebanyak tujuh orang masih dinyatakan hilang akibat tertimbun material longsor yang melanda Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat.
Baca lebih lajut »
PSU metode KSK di Kuala Lumpur hadapi sejumlah kendalaPemungutan suara ulang (PSU) Pemilu 2024 metode Kotak Suara Keliling (KSK) menghadapi sejumlah kendala mulai dari sepinya warga negara Indonesia (WNI) ...
Baca lebih lajut »