Kepanikan yang ditunjukkan pemerintah saat ini terkesan memperlihatkan kebobrokan sistem pemerintahan yang dijalankan selama ini. AndreRosiade
JPNN.COM / Nasional / Politik / Rabu, 22 Mei 2019 – 19:13 WIB jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo - Sandi, Andre Rosiade menilai, sikap pemerintah membatasi aktivitas di media sosial bertentangan dengan demokrasi. "Kemarin ada pernyataan pemerintah akan mengawasi ucapan para tokoh politik, sekarang akses media sosial dibatasi.
Prabowo - Sandi Gugat Hasil Pilpres 2019 ke MK Jumat Besok "Ya, mereka panik makanya membatasi aktivitas rakyat. Ingat, rakyat tidak bodoh merasakan kesenjangan ekonomi, hukum yang tidak adil dan itu semua rakyat lihat," ucapnya. Andre juga menyatakan, sikap rakyat biasanya menyesuaikan dengan gaya pemimpin menjalankan sistem pemerintahan. Jika pemimpin berlaku adil dan mencintai rakyat, maka rakyat juga akan mencintai pemimpinnya.
BPN Prabowo - Sandi Minta Polisi Investigasi Penyebab Jatuhnya Korban Demo Bawaslu "Namun di rezim ini justru banyak rakyat yang merasakan kezaliman, maka rakyat memiliki hak untuk meminta keadilan termasuk menyuarakan pendapatnya melalui media sosial," pungkas Andre. SHARES .display-none{ display:none; } TAGS Andre Rosiade BPN Prabowo - Sandiaga media sosial Berita Terkait Sponsored Content loading... .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Fitur Medsos Termasuk WA dan FB Dibatasi, Ini Kata FacebookPemerintah membatasi penggunaan fitur media sosial termasuk Facebook untuk menghindari tersebarnya informasi hoax pasca kerusuhan massa aksi 22 Mei.
Baca lebih lajut »
Akses dan Fitur Media Sosial Dibatasi, Ini Jawaban FacebookMenanggapi hal tersebut, Facebook menegaskan akan terus berkoordinasi dengan pemerintah Indonesia terkait pembatasan fitur ini.
Baca lebih lajut »
Medsos dan WhatsApp Kamu Terasa Lelet? Ini AlasannyaJika kamu merasa aktivitas bermedsos-mu tiba-tiba jadi lelet, khususnya saat berurusan dengan foto dan video, itu efek dari pembatasan medsos dan WhatsApp cs.
Baca lebih lajut »
Ini Penjelasan Menkominfo soal Pembatasan Medsos dan Pesan InstanKonsekuensi pembatasan itu, menurut Menteri Rudiantara akan terjadi pelambatan akses, terutama untuk unggah dan unduh konten gambar dan video.
Baca lebih lajut »
Medsos Dibatasi, Kominfo: Jangan Beri Oksigen ke Pelaku Kekerasan'Mengimbau warganet tidak menyebarluaskan atau mem-viralkan konten, baik dalam bentuk foto, gambar, atau video korban aksi kekerasan.'
Baca lebih lajut »
Menkominfo: Pembatasan Akses Whatsapp dan Medsos Untuk Foto dan VideoPembatasan ini dilakukan untuk mencegah penyebaran hoaks.
Baca lebih lajut »
Bawaslu Tolak Tindak Lanjuti Laporan BPN, Ini Tanggapan KPUArief mengatakan, semua yang dituduhkan kepada KPU, selalu dijelaskan secara transparan apa yang dikerjakan dan bagaimana prosedur kerja KPU. Nasional
Baca lebih lajut »
Kabar Suku Baduy Luar Bergerak ke Jakarta untuk Hancurkan Kecurangan Rezim, Ini Faktanya : Okezone NewsBeredarnbspfoto dengan narasi suku Baduy siap bergerak ke Jakarta untuk membela kebenaran Pemilu 2019 dan menghancurkan kecurangan rezim - Nasional - Okezone News
Baca lebih lajut »
BPN Bantah Prabowo Jadi Tersangka Makar, Ini PenjelasannyaDalam SPDP beredar status Prabowo hanya sebagai terlapor.
Baca lebih lajut »
PAN Akui Kemenangan Jokowi, Ini Kata BPN PrabowoKetum PAN Zulkifli Hasan mengakui kemenangan capres petahana Joko Widodo (Jokowi) usai KPU menetapkan hasil rekapitulasi pemilu. Apa kata BPN Prabowo?
Baca lebih lajut »
Dipolisikan atas Dugaan Makar, Ini Kata BPN PrabowoBPN Prabowo-Sandiaga menolak disebut membuat berbuat makar, mereka menyebut berfokus pada proses pemilu.
Baca lebih lajut »