Koordinator Aktivis Sumsel-Jakarta Harda Belly menantang Kejati Sumsel mengusut dugaan korupsi di Ogan Ilir yang terindikasi merugikan negara Rp 103 miliar.
jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Aktivis Sumsel-Jakarta Harda Belly menantang Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan mengusut dugaan korupsi tahun jamak periode 2007-2010 di Ogan Ilir.
Tantangan itu disampaikannya lantaran hingga kini belum ada tindak lanjut dari Kejati Sumsel terkait dugaan rasuah yang diduga melibatkan mantan bupati.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kejati Sumsel Periksa 50 Saksi Terkait Akuisisi Saham PT SBSKejati Sumsel terus mendalami kasus dugaan korupsi akuisisi perusahaan Saham PT Satria Bahana Sarana (SBS), 50 orang saksi diperiksa.
Baca lebih lajut »
Kejati Sumsel Bantah Lakukan Kriminalisasi di Penanganan Kasus Korupsi Akuisisi SahamKejati Sumsel membantah ada kriminalisasi terkait penanganan kasus korupsi akuisisi saham PT SBS oleh PT BMI, anak usaha PTBA.
Baca lebih lajut »
Kasus Korupsi PT Antam, Kejati Sultra Sita Rp 79 MiliarKejati Sultra Sita Rp 79 Milyar Dari Pidana Korupsi Pertambangan Pt Antam
Baca lebih lajut »
Kejati Sulteng sita Rp2 miliar lebih aset terkait dugaan korupsi UntadKejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Tengah(Sulteng) menyita aset senilai Rp2 miliar lebih dalam kasus dugaan korupsi International Publication and ...
Baca lebih lajut »
Mahasiswa di Medan Bagikan Brosur Minta Kejati Tangkap Ketua PDIP SumutSekelompok mahasiswa membagikan brosur desakan agar Kejati Sumut menangkap Rapidin Simbolon. Brosur itu dibagikan mahasiswa ke pengendara di jalan.
Baca lebih lajut »
Berkas Perkara Bu Jaksa Penerima Suap Kasus Narkoba Dilimpahkan ke Kejati RiauBerkas perkara oknum jaksa berinisial SH yang diduga menerima aliran dana suap dalam menangani kasus narkoba dilimpahkan ke penyidik Tipikor Kejati Riau.
Baca lebih lajut »