Aktivis Dirikan Penampungan Perempuan dan Anak-anak yang Mengungsi dari Perang Ukraina

Indonesia Berita Berita

Aktivis Dirikan Penampungan Perempuan dan Anak-anak yang Mengungsi dari Perang Ukraina
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 41 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 20%
  • Publisher: 63%

Sejak Rusia menginvasi Ukraina, sebuah LSM Ukraina mendirikan tempat penampungan bagi para pengungsi perempuan di kota Lviv, di mana seorang pebisnis setempat mendonasikan kantornya untuk dijadikan tempat penampungan.

"Gempurannya hebat, bom atau apapun itu, dijatuhkan dari pesawat. Saya berteriak, 'Julia! Julia! Lalu saya dengar ia berkata, 'Aku masih hidup.'"

Sejak awal Maret, serangan militer Rusia semakin intens dan Tatiana menyadari bahwa meski ia kehilangan tempat tinggal, ia masih bisa menyelamatkan diri dan keluarganya. Tatiana mengatakan tentara Rusia tidak mengizinkan warga meninggalkan Mariupol ke kota lain di Ukraina lewat koridor kemanusiaan, tapi mengharuskan warga melakukan perjalanan ke wilayah yang diduduki Rusia.

Maksymovych telah memperjuangkan hak perempuan selama hampir 25 tahun. Ia telah memulai banyak inisiatif untuk membantu perempuan merintis karir. Tetapi sejak terjadinya invasi, Maksymovych memilih membantu perempuan dengan cara lain. "Saya meneleponnya dan mengatakan, 'Oleg, karena perang, saya perlu ruang untuk mengakomodasi perempuan. Dan ia mengatakan, 'Saya ada kantor, datang dan lihatlah.'"

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Cerita Rizal Ramli Jadi Yatim Piatu sejak Usia 8 TahunCerita Rizal Ramli Jadi Yatim Piatu sejak Usia 8 TahunRizal Ramli menjadi yatim piatu di usia 8 tahun. Meski begitu, Menko Ekuin era Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu tak mau larut dalam kesedihan. Tokoh nasional...
Baca lebih lajut »

Gudeg Lesehan Mbak Yus, Langganan Jokowi sejak Masih Jadi PengusahaGudeg Lesehan Mbak Yus, Langganan Jokowi sejak Masih Jadi PengusahaYustina alias Mbak Yus membutuhkan waktu panjang dalam mengkreasi dan menemukan cita rasa maknyus gudegnya. Presiden Jokowi sekeluarga pun kepincut.
Baca lebih lajut »

Titik 0 KM Kota Semarang, Sudah Ada Sejak Zaman Penjajahan BelandaTitik 0 KM Kota Semarang, Sudah Ada Sejak Zaman Penjajahan BelandaTitik 0 km Kota Semarang, Jawa Tengah, ternyata sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda. Di mana lokasinya?
Baca lebih lajut »

Mengintip Kinerja Sampoerna Sejak Diakuisisi Philip MorrisMengintip Kinerja Sampoerna Sejak Diakuisisi Philip MorrisSejak diakuisisi Philip Morris pada 2005 sampai sekarang, kontribusi Sampoerna terhadap pendapatan negara naik tujuh kali lipat.
Baca lebih lajut »

Sosok Pengepul Besar Uang Baru Rp 3,7 Miliar Sudah Beraksi Sejak 2019Sosok Pengepul Besar Uang Baru Rp 3,7 Miliar Sudah Beraksi Sejak 2019Pengepul uang baru Rp 3,7 miliar sudah beraksi sejak 2019. Begini sosoknya.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-09 20:53:43