Akademisi pada Universitas Andalas mengaku khawatir apabila masyarakat mulai menganggap praktik politik uang merupakan sebuah kewajaran dalam pesta demokrasi.
Sebagai contoh, kata Dewi, seseorang yang akan maju di pemilu datang menemui masyarakat dan memberikan sejumlah uang. Di saat bersamaan, konstituen yang menerima uang tersebut beranggapan mereka harus memberikan suaranya kepada calon itu saat"Jadi, ada semacam pola pikir barter dari masyarakat. Mereka berpikir sosok yang terpilih nantinya juga tidak peduli atau kenal lagi dengan masyarakat," ujar dia.
"Masyarakat harus diberitahu bahwa politik uang ini bisa berujung pada pidana. Artinya, perlu sosialisasi yang masif dari pemangku kepentingan," kata dia. Berikutnya, 22 kasus melanggar Pasal 187 A Ayat 1 yakni memberi dan atau menjanjikan uang dan atau materi lainnya. Ada juga 12 kasus melanggar Pasal 178 B memberikan suara lebih dari sekali di satu atau lebih TPS. Kasus lainnya, 10 kasus melanggar Pasal 187 Ayat 3 yakni melanggar ketentuan kampanye. Kendati demikian, Dewi menyakini masyarakat yang memiliki pemahaman politik yang luas tidak mudah terjebak dalam politik uang.
Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia , Raja Juli Antoni membantah kabar mengenai hilangnya Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep. Menurut dia, Kaesang yang me Penangkapan bakal calon Bupati Batubara, Zahir dilakukan Polda Sumatera Utara dikaitkan dengan Pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2024. Apalagi, PDI Perjuangan me
Masyarakat Pemilihan Pidana Money Politics Pilkada
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
CECT Sustainability Universitas Trisakti Jadi Anggota RSPO, Berkomitmen Dukung Praktik Terbaik Industri Sawit BerkelanjutanCenter for Entrepreneurship Change and Third Sector CECT Sustainability menjadi anggota Roundtable on Sustainable Palm Oil RSPO
Baca lebih lajut »
Universitas Padjadjaran dan Universitas Catania Kaji Pengurangan Bahaya Tembakau AlternatifJPNN.com : Hasil dari kolaborasi riset itu diharapkan bisa menjadi referensi bagi pemerintah dalam upaya menekan prevalensi merokok di Indonesia.
Baca lebih lajut »
Universitas Padjadjaran dan Universitas Catania Kaji Pengurangan Bahaya Tembakau di IndonesiaRiccardo Polosa menjelaskan, produk tembakau alternatif, seperti rokok elektronik dan produk tembakau yang dipanaskan, lebih rendah risiko karena tidak melalui proses pembakaran (non-combustible).
Baca lebih lajut »
KIM Plus Dukung Mirza-Jihan di Pilgub Lampung, Potensi Lawan Kotak KosongAkademisi Universitas Muhammadiyah Lampung, Candrawansah menilai kemungkinan adanya kotak kosong dalam Pilgub Lampung bisa saja terjadi.
Baca lebih lajut »
Tak Hanya Bisnis, RI-Afrika Bahas Pula Perubahan Iklim dan PembiayaanTransfer pengetahuan dan praktik-praktik terbaik di berbagai sektor perlu dibagikan agar dapat diadopsi setiap negara.
Baca lebih lajut »
Menkes: Banyak Calon Dokter Spesialis Ingin Bunuh Diri, Kasus di Undip DiinvestigasiPelaku praktik perundungan, surat izin praktik (SIP) dan surat tanda registrasi (STR) akan dicabut.
Baca lebih lajut »