Guru Besar Universitas Islam Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau, Prof Dr Alaidin Koto mengatakan menteri yang membidangi sumber daya manusia seperti pendidikan ...
Guru besar Fakultas Syariah dan Hukum UIN Suska ini berharap dalam penentuan kursi menteri saat ini Presiden Joko Widodo benar-benar mengambil pelajaran dari periode sebelumnya.
Selain menteri pendidikan dan agama, menteri lainnya yang harus dibebaskan dan terbebas dari kepentingan serta politik praktis yakni menteri pemberdayaan perempuan dan anak. Menurut doktor pemikir politik Islam itu, jika kementerian-kementerian yang disebutkan tadi masih diserahkan kepada orang-orang yang berada di partai politik maka akan berdampak pada kualitas sumber daya manusia Indonesia ke depannya.Sementara itu, agar tidak menjadi hutang politik dalam bursa calon menteri ini, Alaidin menyarankan agar presiden menyelesaikan hutang-hutang politik kepada partai dan orang-orang partai sebelum dilantik.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Akademisi: Manuver politik ketum Nasdem bukan baru sekarangAkademisi dari Universitas Muhammadiyah Kupang Dr Ahmad Atang, MSi mengatakan, manuver politik Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh bukan baru sekarang dalam ...
Baca lebih lajut »
Ombudsman: Pemerintah Harus Targetkan Pemerataan Mutu dan Fasilitas PendidikanDalam pelaksanaan PPDB masih terjadi maladminstrasi yang tidak sesuai dengan SOP.
Baca lebih lajut »
Menteri: Rektor asing tingkatkan kualitas pendidikan di IndonesiaMenteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengatakan rencana untuk mengundang rektor asing dalam memimpin perguruan tinggi ...
Baca lebih lajut »
Pengamat: Demokrat Harus Fokus, Mau MPR atau MenteriTidak mungkin kursi ketua MPR diberikan kepada AHY.
Baca lebih lajut »
Pengamat: Partai Harus Realistis Sodorkan Nama MenteriSusunan kabinet seharusnya tidak hanya berasal dari parpol koalisi.
Baca lebih lajut »
Pengamat: Calon menteri harus miliki loyalitasPengamat politik dari Universitas Al Azhar, Jakarta, Ujang Komaruddin menilai calon menteri yang mengisi di kabinet Jokowi-Ma&39;ruf harus memiliki beberapa ...
Baca lebih lajut »