Mimika memiliki 32 kasus Covid-19 dan kejadian transmisi lokal.
REPUBLIKA.CO.ID, MIMIKA -- Pemerintah Kabupaten Mimika di Provinsi Papua mengharapkan persetujuan dari Menteri Kesehatan untuk menerapkan pembatasan sosial berskala besar guna menanggulangi penularan Covid-19. Baca Juga Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob di Timika, Senin , mengatakan Pemerintah Kabupaten Mimika sudah mengajukan usul untuk menerapkan PSBB.
Pemerintah Kabupaten Mimika berencana menerapkan PSBB mulai 23 April hingga dua pekan ke depan kalau mendapat persetujuan dari Menteri Kesehatan. Johannes mengatakan bahwa semenjak pembentukan Gugus Tugas Penanggulangan COVID-19 di Kabupaten Mimika pada 18 Maret dan penerbitan Instruksi Bupati Mimika Nomor 1 Tahun 2020 tanggal 25 Maret, Pemerintah Kabupaten Mimika mulai membatasi aktivitas masyarakat dan kegiatan usaha.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Surabaya, Sidoarjo dan Gresik Sepakat Ajukan PSBBGubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik sepakat mengajukan PSBB.
Baca lebih lajut »
Khofifah: Surabaya, Sidoarjo dan Gresik Ajukan PSBB |Republika OnlinePSBB tiga daerah itu tak terlepas dari penjelasan tim kuratif dan tracing.
Baca lebih lajut »
Gubernur Jawa Timur Ajukan PSBB untuk Wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik - Tribunnews.comGubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk tiga daerah ke Menteri Kesehatan (Menkes).
Baca lebih lajut »
Wabup Mimika Khawatir Peningkatan Kasus Corona |Republika OnlineJumlah pasien positif Corona di Mimika terus meningkat.
Baca lebih lajut »
Pemkab Mimika Perketat Penumpang Pesawat Masuk TimikaPemkab Mimika memutuskan memberikan izin khusus bagi penerbangan penumpang dari dan ke Bandara Mozes Kilangin Timika kepada maskapai Garuda Indonesia.
Baca lebih lajut »
Guru Positif Corona di Mimika Papua Sempat MengajarTercatat ada 70 orang yang pernah melakukan kontak dengan guru pasien positif corona nomor 014 tersebut.
Baca lebih lajut »