Patogen seperti bakteri dan virus memiliki kemampuan untuk berevolusi.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Patogen seperti bakteri dan virus memiliki kemampuan untuk berevolusi dan resisten terhadap obat-obatan, yang membuat vaksin tidak efektif. Namun kini, para peneliti dari ETH Zurich telah menemukan cara yang efektif untuk melawan kemampuan evolusi dari patogen.
Mereka memberi dosis kelompok tikus dengan beberapa vaksin untuk Salmonella typhimurium, kemudian mengamati dengan cermat bagaimana bakteri dalam usus berkembang menjadi resisten terhadap obat. Setelah diamati, peneliti mampu mengidentifikasi rute evolusi yang digunakan Salmonella untuk bertahan hidup.
“Ini memungkinkan kami untuk menunjukkan bahwa penghindaran kekebalan bukan hanya tantangan besar dalam pengembangan vaksin, tetapi sebenarnya dapat dimanfaatkan dengan baik dalam kedokteran manusia dan hewan. Kami dapat menggunakannya untuk mendorong evolusi mikroorganisme patogen ke arah tertentu yang kami sebut sebagai jalan buntu,” kata penulis utama studi, Emma Slack seperti dilansir dari laman New Atlas, Jumat .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mengejar Ketertinggalan di Papua, Ahli Usulkan Kartu Dana Otonomi KhususButuh terobosan luar biasa untuk mengejar ketertinggalan yang dialami Papua dan Papua Barat. Optimalisasi UU Otsus Papua diharapkan jadi jaminan dana Otsus Papua itu dinikmati langsung oleh orang asli Papua. Polhuk AdadiKompas rini_rek
Baca lebih lajut »
ASABRI Serahkan Santunan kepada Ahli Waris Prada Ardi Yudi Arto - Info Tempo - koran.tempo.coMenteri Pertahanan dan menteri BUMN menugaskan ASABRI berkaitan dengan hak-hak daripada Prajurit TNI agar tetap aman. KoranTempo
Baca lebih lajut »
Apel Siaga Gabungan Enrekang Atasi Lonjakan Kasus Covid-19 |Republika OnlineAda sebagian masyarakat yang sudah jenuh dan melalaikan prokes.
Baca lebih lajut »
Federer Atasi Cilic di Babak Kedua French Open |Republika OnlineFederer mengamankan langkah ke babak ketiga dengan kemenangan 6-2, 2-6, 7-6(4), 6-2.
Baca lebih lajut »
AS Temukan Antivirus Oral yang Potensial untuk Covid-19 |Republika OnlineObat antivirus oral bernama Tempol potensial hambat replikasi virus dalam kultur sel.
Baca lebih lajut »