Ahli Kesehatan Masyarakat: Seharusnya dari Dulu Mudik Dilarang

Indonesia Berita Berita

Ahli Kesehatan Masyarakat: Seharusnya dari Dulu Mudik Dilarang
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 24 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 13%
  • Publisher: 63%

Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Hermawan Saputra menilai keputusan Jokowi melarang mudik adalah kabar baik.“Seharusnya memang dilarang ya sejak awal sekali, dulu pemerintah berubah-ubah statement-nya.”

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia Hermawan Saputra menilai keputusan Presiden Joko Widodo atau Jokowi melarang mudik adalah kabar baik.“Seharusnya memang dilarang ya sejak awal sekali, dulu pemerintah berubah-ubah statement-nya,” kata Hermawan kepada Tempo, Selasa, 21 April 2020.Hermawan mengatakan, aktivitas mudik di saat pandemi Covid-19 sangat mengkhawatirkan. Sebab, mudik berpotensi meningkatkan penyebaran virus Corona.

Meski mudik dilarang, Hermawan mengingatkan pemerintah agar turut menghentikan operasional transportasi umum, seperti kereta dan bus antarwilayah. “Mudah-mudahan bisa menambah kendali kita dalam menghadapi Covid-19,” katanya.Presiden Joko Widodo atau Jokowi akhirnya memutuskan melarang masyarakat untuk mudik Lebaran 2020. Hal ini, dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Data terakhir menunjukkan kasus positif Covid-19 di Indonesia sudah mencapai 6.760.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

tempodotco /  🏆 12. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Ahli Respons Fenomena Ribuan Cacing Muncul di Solo dan KlatenAhli Respons Fenomena Ribuan Cacing Muncul di Solo dan KlatenFenomena kemunculan cacing di wiayah Solo dan Klaten kemungkinan dipicu oleh hujan besar yang mengganggu habitat cacing di bawah tanah.
Baca lebih lajut »

Ahli Epidemiologi Sebut Pandemi Corona Bergantung pada 3 HalAhli Epidemiologi Sebut Pandemi Corona Bergantung pada 3 HalSetuju dengan pakar Harvard, ahli epidemiologi RI pesimis herd immunity, obat, dan vaksin Covid-19 bisa rampung dalam waktu dekat.
Baca lebih lajut »

Respons Ahli soal Klaim Penularan Virus Corona Melalui KentutRespons Ahli soal Klaim Penularan Virus Corona Melalui KentutKlaim yang menyatakan bahwa virus corona berpotensi ditularkan melalui kentut ditentang oleh sejumlah ahli.
Baca lebih lajut »

Ahli Sebut Penciuman Anjing Dapat Lacak Virus Corona Pada ManusiaAhli Sebut Penciuman Anjing Dapat Lacak Virus Corona Pada ManusiaPeneliti sebut penciuman anjing dapat dilatih untuk membantu tenaga medis dalam melacak orang yang terinfeksi virus Corona. Ini penjelasannya: Coronavirus via detikHealth
Baca lebih lajut »

Para Ahli di Eropa Sebut Gejala Corona Bisa Dilihat dari KakiPara Ahli di Eropa Sebut Gejala Corona Bisa Dilihat dari KakiDokter menemukan sejumlah pasien Corona memiliki lesi kecil di kaki mereka. Penelitian yang dimulai di Spanyol ini memperkirakan hal ini adalah gejala lain dari Corona. GejalaCorona via detikHealth
Baca lebih lajut »

Prediksi Ahli Epidemiologi UI soal Perkembangan Corona Covid-19 di IndonesiaPrediksi Ahli Epidemiologi UI soal Perkembangan Corona Covid-19 di Indonesia2,4 juta orang akan menjalani perawatan rumah sakit jika pemerintah tidak mengeluarkan tindakan pencegahan terhadap virus corona Covid-19.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-10 12:39:37