Ahli Forensik dan Medikolegal dari Pusdokkes Polri, Farah Primadani Karouw menepis kabar terdapat luka sayatan atau tusukan di tubuh Brigadir Yosua. Menurutnya, bekas luka sayatan merupakan tindakan yang dilakukan olehnya untuk kepentingan autopsi.
“Di tubuh Yosua itu ada bekas sayatan pisau atau tusukan pisau?” kata penasihat hukum Kuat.
“Bekas sayatan yang saya lakukan dengan sengaja betul itu saya lakukan, itu untuk upaya mengeluarkan,” jawab Farah.“Di luar yang saya lakukan pada saat jenazah datang tidak ditemukan luka-luka lain selain luka tembak.” Tandasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
5 Terdakwa Pembunuhan Brigadir Yosua akan Dengarkan Penjelasan Ahli Forensik Hingga Digital ForensikSidang akan menghadirkan Ahli Forensik, Ahli Digital Forensik, Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System atau INAFIS Polri, dan...
Baca lebih lajut »
Begini Penjelasan Ahli Forensik Soal Otak Brigadir Yosua Pindah ke PerutFarah diketahui sebagai pihak pertama yang melakukan autopsi jenazah Yosua pasca penembakan pada 8 Juli lalu.
Baca lebih lajut »
Lima Ahli akan Berikan Keterangan dalam Sidang Pembunuhan Brigadir JKelima ahli tersebut terdiri dari ahli kriminolog, ahli forensik dan medikolegal, inafis, dan ahli digital forensik.
Baca lebih lajut »
Saksi Ahli Akan Jabarkan Kondisi Luka Hingga Peluru di Jenazah Brigadir Yosua HutabaratMenurut rencana, sidang akan berlangsung dengan agenda mendengarkan keterangan ahli. Sidang lanjutan menghadirkan...
Baca lebih lajut »
Pengacara Bharada E akan Cecar Ahli Forensik untuk Perkuat Fakta Ferdy Sambo Ikut Tembak Brigadir JPengacara terdakwa Richard Eliezer (Bharada E), Ronny Talapessy, akan bertanya hal penting kepada ahli forensik pada sidang keterangan ahli, Senin (19/12).
Baca lebih lajut »