Adu Ahli Hukum Sambo dan Eliezer, Soroti Motif Pembunuhan Yosua Hingga “Lie Detector”
JAKARTA, KOMPAS.TV - Perdebatan Jaksa Penuntut Umum dan Kuasa Hukum Ferdy Sambo, terjadi saat kuasa hukum bertanya kepada ahli pidana yang meringankan Sambo, bagaimana jika jaksa tidak dapat membuktikan motif pembunuhan berencana Yosua.
Ahli Pidana Elwin Danil, menyebut jika motif pembunuhan berencana harus dibuktikan untuk memastikan unsur kesengajaan.Sementara, dalam persidangan ahli pidana yang dihadirkan pihak Eliezer hari ini menyebut jika dalam kasus pembunuhan berencana, pembuktian cukup dengan dua alat bukti yang jelas. Dalam persidangan, Jaksa Penuntut Umum juga telah menghadirkan sejumlah barang bukti untuk menguatkan dakwaan pembunuhan berencana Yosua, mulai dari senjata yang digunakan untuk membunuh Yosua, hingga CCTV di Rumah Dinas Ferdy Sambo.
Dalam persidangan, Ferdy Sambo menolak adanya pembunuhan berencana, hingga mempertanyakan peran Richard Eliezer, sebagai “Justice Collabolator”.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Baju Seragam Sambo Ringankan Richard Eliezer, Ini Kata Ahli Psikologi ForensikHal lain yang meringankan Eliezer adalah perintah melawan hukum tersebut dilakukan di rumah dinas Ferdy Sambo.
Baca lebih lajut »
Ahli Jelaskan Soal Perubahan Sikap Richard Eliezer, Sudah Keluar dari Belenggu Sambo!Ahli Psikologi Forensik mengatakan perubahan sikap dari Richard Eliezer disebabkan hilangnya tekanan dari dirinya, yang sebelumnya didapatkan oleh otoritas
Baca lebih lajut »
Kata Ahli dari Ferdy Sambo: Richard Eliezer Harus Tanggung Jawab Penuh Tewasnya YosuaElwi Danil menilai Richard Eliezer Pudihang Lumiu harus bertanggung jawab sepenuhnya atas tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Baca lebih lajut »
RIchard Eliezer Diperintah Ferdy Sambo Bunuh Brigadir Yosua, Ahli Pidana: Perintah Jabatan Tak Bisa DihukumRichard Eliezer disebut bisa lepas dari jerat hukum jika benar dia menjalankan perintah jabatan dari Ferdy Sambo untuk membunuh Brigadir Yosua.
Baca lebih lajut »