Adab Haji dan Umroh
#myPlayer { background-image: url; background-size:100% 100%; } .flowplayer .fp-engine{ height:auto !important; } .flowplayer .fp-logo img { width: 100%; background-color: rgba; border-radius: 50%; } .
"> REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Melaksanakan ibadah haji ke Baitullah merupakan impian setiap Muslim. Namun, salah satu dari rukun Islam itu hanya diwajibkan bagi hamba Allah yang memiliki kemampuan saja. Allah SWT berfirman dalam surah Ali Imran ayat 97, ‘’Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu bagi orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah’’‘’Sedangkan haji mabrur tidaklah dibalas kecuali dengan surga,’’ sabda Rasulullah SAW. .
Ia mengingatkan janganlah naik haji karena riya supaya dianggap hebat atau hanya ingin mendapatkan gelar haji saja. Menurut Syekh Sayyid Nada, melakukan amal karena manusia termasuk perbuatan syirik. Allah SWT berfirman dalam surah Az-Zumar ayat 2, ‘’Maka sembahlah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya.
Selain itu, calon jamaah juga diharuskan meminta izin kepada orangtua, menulis wasiat, menunjuk orang yang terpercaya untuk menjaga keluarganya, dan meninggalkan nafkah yang cukup bagi mereka, membawa bekal yang cukup dari nafkah halal, dan memilih teman seperjalanan yang saleh, serta berpamitan kepada sanak keluarga. Sebaiknya calon jamaah haji banyak berdoa dan berzikir dalam perjalanan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Cara Salafus Saleh Tanamkan Adab Pada Anak |Republika OnlineAnak penting diajarkan adab.
Baca lebih lajut »
Bimbingan Jamaah Haji Harus Petugas yang Penuhi Syarat |Republika OnlinePemerintah akan membuka opsi kegiatan pembekalan petugas haji.
Baca lebih lajut »