Sejak Selasa (18/8) Puskesmas Penajam dan Babulu ditutup untuk sementara.
REPUBLIKA.CO.ID, PENAJAM -- Sebanyak 53 tenaga kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, yang bertugas di Puskesmas Penajam dan Babulu mengikuti tes usap atau swab test. Tes ini menyusul satu petugas kesehatan di masing-masing Puskesmas terkonfirmasi positif Covid-19.
Adanya temuan itu membuat semua tenaga medis di Puskesmas Penajam dan Babulu dites usap untuk antisipasi penyebaran Coronavirus Disease atau Covid-19. Sampai saat ini menurut Arnold Wayong, instansinya masih menunggu hasil pemeriksaan usap ke-53 tenaga kesehatan tersebut dari Provinsi Kalimantan Timur.
Saat ini 28 tenaga medis Puskesmas Penajam dan 25 tenaga kesehatan Puskesmas Babulumasih menjalani karantina, kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kisah Tenaga Kesehatan di DKI Saat Kasus Positif Covid-19 Belum RedaSeorang tenaga kesehatan di Puskesmas Kramat Jati dokter Muthmainnah mengisahkan bagaimana menghadapi pasien positif Covid-19.
Baca lebih lajut »
Studi: Hati-hati Tertular Covid-19 di Toilet Umum PriaTim peneliti di Cina menyarankan penggunaan masker di toilet untuk hindari potensi penularan Covid-19.
Baca lebih lajut »
Studi Temukan tak Ada Infeksi Ulang pada Penyintas Covid-19 |Republika OnlineKemungkinan, keluhan yang dirasakan penyintas Covid-19 adalah gejala sisa.
Baca lebih lajut »
Ada lonjakan penambahan kasus COVID-19 di WonosoboPenambahan kasus COVID-19 di Kabupaten Wonosobo pada Jumat menjadi penambahan tertinggi sepanjang pandemi, setelah hasil tes usap mencatat sebanyak 26 orang ...
Baca lebih lajut »
2 Anggota DPRD Banyumas Kena Covid-19, Kantor DPRD Ditutup 6 HariKantor DPRD Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) ditutup selama enam hari setelah dua anggota dewan setempat diketahui positif Covid-19. Sedangkan, tiga anggota DPRD lainnya melakukan isolasi mandiri karena kontak erat.
Baca lebih lajut »
Dokter di Malang Meninggal |em|Probable|/em| Covid-19 |Republika OnlineSaat dirujuk ke rumah sakit, kondisinya sudah menurun.
Baca lebih lajut »