Kebijakan yang akan ditempuh pemerintah akan semakin pelik di tengah situasi global saat ini.
eski perekonomian Indonesia pada 2020 dan 2023 diprediksi tumbuh di atas 5%, namun tekanan global tetap terasa,
"Meskipun situasi saat ini, negara emerging market , seperti Indonesia, India, Brazil, dan Meksiko dalam relatif cukup baik, namun bukan berarti terpengaruh di tengah kondisi yang sedang bergejolak," jelas Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam seminar nasional Badan Keahlian DPR RI, Rabu .Faktor eksternal yang dimaksud adalah berkaitan dengan harga komoditas pangan dan energi global.
Misalnya saja, kata Sri Mulyani harga natural gas, di mana sejak April hingga saat ini, gejolak naik-turunnya sangat tajam"Bisa di atas US$ 9, turun di level US$ 5, dan kemudian naik lagi di US$ 9," ujarnya. Kemudian, harga batubara yang selama ini bertahan di atas US$ 400 , namun sekarang di bawah relatif menurun, sedikit di bawah US$ 400."Ini tertinggi dalam sejarah, harga coal di dunia apalagi menjelang winter," jelas Sri Mulyani.
Adapula harga minyak mentah seperti Brent yang sempat menurun dan kini mengalami kenaikan. Hal ini salah satunya terjadi sesudah OPEC+ memutuskan untuk mengurangi produksinya 2 juta barel per hari.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sri Mulyani Temui Bos Google di Sela Pertemuan G20, Bahas Apa?Sri Mulyani menemui pihak Google bersama sejumlah pejabat Kemenkeu di sela-sela pertemuan G20 dan IMF Annual Meetings 2022.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Ungkap 4 Negara yang Pasti Resesi di 2023Menkeu Sri Mulyani mengungkapkan 4 negara yang akan kena resesi tahun depan.
Baca lebih lajut »
Nah! Ini Bahaya yang Ditakuti Sri Mulyani Terjadi di 2023Sri Mulyani membagikan risiko yang diwaspadainya terjadi tahun depan.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani: Presidensi G20 Indonesia Sukses Capai 3 Agenda PrioritasBerikut 3 agenda prioritas Presidensi G20 Indonesia pada tahun 2022 berdasarkan laporan Menkeu Sri Mulyani.
Baca lebih lajut »
Rusia dan Ukraina Bertukar Ratusan Tawanan Perang Perempuan | merdeka.comPertukaran tawanan perang ini dikonfirmasi pejabat dari Rusia dan Ukraina.
Baca lebih lajut »