Sri Mulyani menemui pihak Google bersama sejumlah pejabat Kemenkeu di sela-sela pertemuan G20 dan IMF Annual Meetings 2022.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bertemu dengan Vice President of Global Government Affairs and Public Policy Google Karan Bathia di Washinton DC, Amerika Serikat. Salah satu pembahasan di antara mereka terkait sektor informal dan ekonomi kreatif.
Literasi digital pun berkaitan dengan semakin banyaknya pekerjaan di sektor digital, yang menarik minat banyak orang, terutama generasi muda. Sri Mulyani menyampaikan kepada Bathia bahwa hal itu terlihat dari banyaknya youtuber dan content creator baru. Oleh karena itu, Indonesia fokus berinvestasi membangun infrastruktur digital, terutama di daerah terpencil untuk meningkatkan konektivitas.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Siasat Agar ASEAN Tahan Guncangan Inflasi ala Sri MulyaniMenteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengajak gubernur bank sentral negara anggota Asean untuk menyeimbangkan antara menekan inflasi dan mendorong pemulihan ekonomi.
Baca lebih lajut »
Bertemu Para Srikandi Bank Dunia, Sri Mulyani Berbincang Santai tapi SeriusMenkeu Sri Mulyani Indrawati dalam lawatannya ke Amerika Serikat bertemu sosok-sosok perempuan hebat yang menjadi petinggi di Bank Dunia atau World Bank. Menteri...
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani: Ketahanan ASEAN untuk cegah dampak negatif globalMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengingatkan pentingnya ketahanan ekonomi ASEAN untuk mencegah dampak negatif kondisi perekonomian global yang masih ...
Baca lebih lajut »
Sambil Makan Taco, Sri Mulyani Beberkan Ancaman Ekonomi DuniaSri Mulyani Indrawati kembali berbicara mengenai ancaman ekonomi dunia lewat unggahannya di Instagram yang sedang makan Taco. Tapi, ini lho maksud pesan terselubungnya yang perlu kamu tahu.
Baca lebih lajut »
Penulis Sri Lanka Shehan Karunatilaka Raih Penghargaan The Booker Prize'Ini adalah novel filosofis yang sepenuhnya serius yang membawa pembaca ke sisi gelap dunia, kengerian yang mematikan dari perang saudara Sri Lanka,' kata ketua juri Neil MacGregor.
Baca lebih lajut »