Ada Fenomena Keramik Impor Banjiri RI, Pengusaha Pecah Suara

Indonesia Berita Berita

Ada Fenomena Keramik Impor Banjiri RI, Pengusaha Pecah Suara
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 cnbcindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 49 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 74%

Pengusaha beda suara soal keramik impor yang masuk pasar RI.

- Impor keramik asal China tengah memicu polemik, menyusul penyelidikan antidumping yang dilakukan Komite Anti Dumping Indonesia Kemendag. Pelaku usaha pun pecah suara soal masuknya keramik China ke pasar dalam negeri.

Sekretaris Jenderal Forum Suplier Bahan Bangunan Indonesia Kurnia Hanafiah meminta pemerintah lebih cermat dalam mengklasifikasikan jenis keramik yang boleh masuk ke dalam negeri."Keramik yang diimpor bukan B III karena itu sudah banyak membanjiri dalam negeri, sedangkan kebutuhan dari banyak hotel, apartemen dan proyek high rise lainnya lebih memilih ubin porselen mengkilap, dan itu hanya didapatkan dari impor," katanya, Jumat .

Harga ubin porselen berkali-kali lipat dari keramik red body. Sebagian produk ubin porselen sudah diproduksi di dalam negeri , namun belum mampu memenuhi kebutuhan secara keseluruhan, utamanya ubin porselen . "Pabrik porselen di Indonesia hanya ada 7 pabrik yang berproduksi dalam jumlah sedikit, sedangkan jumlah tersebut belum dapat memenuhi semua kebutuhan dalam negeri. Harapannya, para produsen keramik dapat melakukan transisi teknologi sehingga dapat melakukan pembelian produk lokal," sebut Kurnia.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

cnbcindonesia /  🏆 7. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Ingatkan Endemi Bukan Berarti Covid-19 Tidak Ada, IDI: Tetap Ada, tapi TerkendaliIngatkan Endemi Bukan Berarti Covid-19 Tidak Ada, IDI: Tetap Ada, tapi TerkendaliIDI mengimbau masyarakat tetap melakukan perilaku hidup bersih dan sehat sebagaimana yang sudah biasa dilakukan selama tiga tahun menghadapi pandemi.
Baca lebih lajut »

Ada Data RT/RW 0, KPU Kota Probolinggo Pastikan Tidak Ada Pemilih SilumanAda Data RT/RW 0, KPU Kota Probolinggo Pastikan Tidak Ada Pemilih SilumanKomisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Probolinggo memastikan tidak ada pemilih siluman dalam daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024 di Kota Probolinggo.
Baca lebih lajut »

Ketika Pemerintah RI 'Ngeri' Hadapi Fenomena Child FreeKetika Pemerintah RI 'Ngeri' Hadapi Fenomena Child FreeBKKBN soroti fenomena child free di Indonesia.
Baca lebih lajut »

Fenomena Aroma Kopi Luwak di Malam Hari Bikin Heboh Warga Beji, Kota DepokFenomena Aroma Kopi Luwak di Malam Hari Bikin Heboh Warga Beji, Kota DepokWarga Kota Depok dibuat resah dengan adanya fenomena bau kopi luwak yang misterius yang terjadi pada Selasa (20/6) malam. Begini pengakuan warga.
Baca lebih lajut »

Menyoroti Fenomena Missing Women, Efek Pernikahan Dini pada Kesehatan MentalPenelitian Monash University menunjukkan pernikahan dini berdampak negatif yang memicu fenomena missing women.
Baca lebih lajut »

Terbukti Nyata Turunkan Penerimaan Cukai, Pemerintah Diminta Cermati Fenomena Downtrading - Jawa PosTerbukti Nyata Turunkan Penerimaan Cukai, Pemerintah Diminta Cermati Fenomena Downtrading - Jawa PosTurunnya penerimaan negara dari CHT dan fenomena downtrading menunjukkan tidak fokusnya pemerintah akan tujuan implementasi cukai.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-21 09:43:13