Hacker bisa membajak ponsel pengguna Whatsapp dengan mengirimkan gif.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kelamahan utama dalam hal keamanan yang ada di aplikasi chat Whatsapp telah ditemukan. Dilansir The Independent, salah satu fitur memungkinkan peretas atau hacker membajak ponsel pengguna dengan mengirimkan gif terlebih dahulu.
Menurut Awakened, malware yang bersifat double-free vulnerability ini hanya dipicu jika pengguna membuka gif yang dikirimkan, setelah dibuat khusus melalui aplikasi olah pesan. Secara khusus, bug mempengaruhi perangkat dengan sistem Android 8.1 dan 9.0. WhatsApp kemudian telah mulai mengeluarkan perbaikan. Meski demikian, pengguna tetap perlu memperbarui aplikasi ke versi terbaru agar terhindar dari menjadi korban peretasan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Waspada Bug WhatsApp, Hacker Bisa Curi File dan Pesan dengan GIFSeorang peneliti telah menemukan kerentanan di aplikasi WhatsApp yang memungkinkan hacker mendapatkan akses ke file dan pesan dengan menggunakan GIF.
Baca lebih lajut »
Berbekal GIF, Hacker Bisa Kuasai Akun WhatsApp PenggunaSebuah bug memungkinkan hacker untuk mendapatkan akses ke WhatsApp hanya dengan mengirim GIF jahat.
Baca lebih lajut »
'Hacker' Iran Diklaim Targetkan Kampanye Trump dalam Pilpres AS 2020Trump menjadi target utama dari para hacker Iran dalam melakukan aksinya. Mengapa demikian?
Baca lebih lajut »
Berkat Jadi Hacker, Para Pemuda Ini Malah Diganjar Hadiahara peretas etis itu berhasil identifikasi banyak masalah dalam sistem pemerintahan.
Baca lebih lajut »
Berbekal GIF, Hacker Bisa Kuasai Akun WhatsApp PenggunaSebuah bug memungkinkan hacker untuk mendapatkan akses ke WhatsApp hanya dengan mengirim GIF jahat.
Baca lebih lajut »
Waspada Bug WhatsApp, Hacker Bisa Curi File dan Pesan dengan GIFSeorang peneliti telah menemukan kerentanan di aplikasi WhatsApp yang memungkinkan hacker mendapatkan akses ke file dan pesan dengan menggunakan GIF.
Baca lebih lajut »