ABK Korban Dugaan TPPO Kapal Tiongkok Fu Yuan Yu 857 Tak Diberi Minum selama Bekerja

ABK Berita

ABK Korban Dugaan TPPO Kapal Tiongkok Fu Yuan Yu 857 Tak Diberi Minum selama Bekerja
TPPO
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 47 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 92%

ABK korban TPPO kapal ikan berbendera Tiongkok Fu Yuan Yu 857 di laut Singapura membeberkan kronologi yang terjadi di atas kapal tersebut

Polda Jambi berhasil menyulap kesan menegangkan di lingkungan kepolisian menjadi lebih humanis. Hasilnya, warga lebih nyaman dan tak segan datang untuk memperoleh layanan.Fu Yuan Yu 857 di laut Singapura membeberkan kronologi yang terjadi di atas kapal asing tersebut. Peristiwa ini berawal dari perekrutan di Bitung, Sulawesi Utara pada awal November 2023.

Kemudian, iming-iming dikasih makan dan fasilitas serta uang dolar juga tidak pernah ada. Selama berada di mess, pengeluaran mereka untuk makan dan minum dan lainnya dimasukkan ke dalam catatan hutang yang nantinya dipotong gaji. Surahman mengaku baru mendapatkan makanan pukul 21.00 waktu setempat saat istirahat. Kemudian, pukul 23.00 waktu setempat bekerja lagi melepas jaringan hingga pukul 09.00 pagi baru dikasih makan."Jadi selama kita bekerja, kita kehausan minta air minum tidak dikasih sama Chinanya, mereka bilang no no kerja terus paksa terus, ada tindakan kekerasan tarik tarik ABK," ucapnya.

Surahman bersama tujuh ABK lain datang membuat laporan di Bareskrim Polri didampingi Ketua Umum Serikat Buruh Migran Indonesia Hariyanto Suwarno dan Ketua Umum Serikat Buruh Perikanan Indonesia Rahmatullah. Laporan terdaftar dengan nomor: LP/B/144/V/2024/SPKT/Bareskrim Polri, tanggal 8 Mei 2024.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

TPPO

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Bertemu Menlu Tiongkok Wang Yi, Jokowi Ajak Tiongkok Kerja Sama Pembangunan IKNBertemu Menlu Tiongkok Wang Yi, Jokowi Ajak Tiongkok Kerja Sama Pembangunan IKNKerja sama ekonomi juga menjadi bahasan Presiden Jokowi saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) Tiongkok Wang Yi di Istana Merdeka.
Baca lebih lajut »

TPPO: Kesaksian korban yang diperbudak di pusat penipuan daring di MyanmarTPPO: Kesaksian korban yang diperbudak di pusat penipuan daring di MyanmarRavi, pekerja IT berumur 25 tahun asal Sri Lanka, menjadi korban perdagangan manusia di Myanmar. Dia dipaksa bekerja untuk kamp penipuan online yang dijalankan geng-geng berbahasa China. Dia mengaku dipaksa menipu pria-pria tajir asal Eropa dan disiksa kalau tidak mau bekerja.
Baca lebih lajut »

Kementerian PPPA: Remaja korban pemerkosaan dan TPPO masih traumaKementerian PPPA: Remaja korban pemerkosaan dan TPPO masih traumaKementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) memastikan anak perempuan berinisial H (16) yang diduga menjadi korban pemerkosaan dan ...
Baca lebih lajut »

Jual Warga Sumbar Jadi Wanita Penghibur di Malaysia, Dua Pelaku TPPO DitangkapJual Warga Sumbar Jadi Wanita Penghibur di Malaysia, Dua Pelaku TPPO DitangkapDua wanita asal Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar), ditangkap polisi. Mereka diduga terlibat tindak pidana perdagangan orang (TPPO) antarnegara.
Baca lebih lajut »

2 Wanita yang Diamankan Terkait Kasus TPPO di Sumbar Jadi Tersangka2 Wanita yang Diamankan Terkait Kasus TPPO di Sumbar Jadi TersangkaPolisi mengamankan dua wanita usai membongkar kasus TPPO modus memberi pekerjaan ke Malaysia di Sjunjunjung. Kini, kedua wanita itu ditetapkan jadi tersangka.
Baca lebih lajut »

Polri terbitkan ‘red notice’ dua tersangka TPPO ferienjob JermanPolri terbitkan ‘red notice’ dua tersangka TPPO ferienjob JermanPolri melalui Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) atau Interpol Polri telah menerbitkan red notice terhadap dua tersangka tindak pidana perdagangan ...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-22 00:28:34