Deteksi yang terlambat justru memperparah situasi. Persentase kematian mencapai 90% bila kanker kadung ditemukan saat stadium lanjut.
MENTERI Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mendorong masyarakat aktif melakukan deteksi dini kanker. Ikhtiar itu penting untuk meminimalkan keparahan kanker.
Budi mengatakan deteksi yang terlambat justru memperparah situasi. Persentase kematian mencapai 90% bila kanker kadung ditemukan saat stadium lanjut."Sebagian besar pasien yang memeriksakan diri saat kanker sudah dalam stadium lanjut. Akibatnya 90% pasien kanker tidak mendapatkan penanganan yang optimal," ujar dia.
"Kedua, keterbatasan peralatan sehingga belum banyak fasilitas kesehatan, utamanya di daerah, yang mampu melakukan skrining kanker," papar dia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Perawatan Kanker Mahal, BPJS Kesehatan Dorong Puskesmas Tingkatkan Deteksi DiniDirektur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti berharap deteksi dini atau screening terhadap penyakit kanker dapat lebih dioptimalkan.
Baca lebih lajut »
BPJS Kesehatan Ingin Optimalisasi Deteksi Dini KankerMengingat, kanker merupakan bagian dari kategori penyakit katastropik (berbiaya mahal). Pada 2014-2022, total pembiayaan layanan untuk penyakit kanker mencapai Rp28,89 triliun.
Baca lebih lajut »
Mayoritas Pasien Kanker di RI Terdeteksi Stadium Lanjut, Menkes Ingatkan Pentingnya Deteksi DiniMenkes Budi mengatakan bahwa kanker merupakan penyakit menular yang sebenarnya bisa dikendalikan. Mulai dari biaya, tingkat keparahan, kecacatan bahkan kematian bisa dikendalikan.
Baca lebih lajut »
Kunci Kendalikan Kanker, Dianjurkan Deteksi Dini BerkalaMenteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menganjurkan seluruh lapisan masyarakat untuk melakukan deteksi dini atau skrining kesehatan secara berkala sebagai kunci kendalikan kanker.
Baca lebih lajut »
Penelusuran SPKLU Naik 90 Persen, Sinyal Kendaraan Listrik Diminati?Laporan Year in Search 2022 menyebutkan, penelusuran untuk Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) meningkat 90%.
Baca lebih lajut »
Cerita Melaney Ricardo Operasi Angkat Rahim, Ngaku Cuma Bayar Rp 90 RibuMelaney Ricardo hanya membayar Rp 90 ribu untuk operasi angkat rahim. Hampir seluruh biaya sudah ditanggung asuransi. Simak kisahnya berikut.
Baca lebih lajut »