Sebanyak 75 dari 289 warga Bengkulu, positif virus corona atau Cavid-19 saat ini menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Bengkulu, Beritasatu.comatau Cavid-19 saat ini menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni, di Bengkulu, Senin , tidak membantah hal tersebut."Sekarang ada 289 pasien positif Covid-19 di Bengkulu, sebanyak 75 orang di antaranya menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing, dan 14 pasien lagi menjalani perawatan di rumah sakit," ujarnya.
Sebaliknya bagi pasien Covid-19 yang memiliki penyakit penyerta, seperti diabetes meletus, sesak napas, dan jantung dianjurkan mendapat perawatan intensif di rumah rujukan Covid-19 di Bengkulu, salah satunya Rumah Sakit Umum Daerah M Yunus Bengkulu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
KAI Beri Promo Tiket Kereta Jakarta-Bandung dan Cirebon Dibanderol Rp 75 RibuPT KAI Daop 1 Jakarta memberlakukan potongan harga tiket Kereta Api Argo Cheribon (Gambir-Cirebon-Tegal) dan Argo Parahyangan (Gambir-Bandung) untuk keberangkatan mulai 24 Agustus 2020. KAI promo diskon keretaapi
Baca lebih lajut »
Banjarmasin Catat Angka Penderita Covid Sembuh 75,57 PersenJumlah penderita covid di Kota Banjarmasin yang berhasil sembuh mencapai 2.036 orang atau 75,57 persen. Angka ini lebih tinggi dari rata-rata Kalsel yaitu 69,70 persen.
Baca lebih lajut »
Permintaan Uang Khusus Rp 75 Ribu MembludakTernyata begitu besar animo masyarakat terhadap uang khusus kemerdekaan Rp 75.000. BI pun dipaksa untuk berpikir ulang mengubah mekanisme penyalurannya. BI via detikfinance
Baca lebih lajut »
Peminat Uang Rp 75 Ribu Membludak, BI Rombak Mekanisme PenyaluranBank Indonesia (BI) berpikir ulang untuk mengubah mekanisme penyaluran uang khusus kemerdekaan Rp 75.000. Seperti apa detailnya? BI via detikfinance
Baca lebih lajut »
75 Tahun Merdeka: Jauh Panggang dari Api |Republika OnlineMasalah mendera Indonesia, dari ancaman resisi hingga SDA yang lepas dari negara.
Baca lebih lajut »