Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (Ketum PDIP) Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politik saat HUT ke-52 partainya pada Jumat 10 Januari 2025. Apa saja yang disampaikan?
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politik saat HUT ke-52 partainya pada Jumat 10 Januari 2025.
Salah satu yang disampaikan Megawati adalah dirinya menyampaikan terima kasih kepada rakyat Indonesia dan Presiden ke-8 RI Prabowo Subianto. Berikut sederet hal yang disampaikan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam pidato politik saat HUT ke-52 partainya pada Jumat 10 Januari 2025 dihimpun Tim News Liputan6.com:
'Karena tidak pernah ada proses hukum apa pun yang dilaksanakan untuk membuktikan tuduhan tersebut hingga Bung Karno wafat tanggal 21 Juni 1970. Lama, ya. Untung keluargaku itu sabar,' kata Megawati. 'Karena itulah juga, ucapan terimakasih yang setulus-tulusnya saya sampaikan kepada seluruh rakyat indoensia di mana pun kalian berada ada pelurusan sejarah bung Karno tersebut,' kata Megawati sambil terisak menangis.
Menurut Megawati, yang terpenting bagi keluarga dan para kaum patriotik pencinta Bung Karno adalah rehabilitasi nama baik sebagai seorang Proklamator Bangsa, Penggali Pancasila, dan Bapak Bangsa Indonesia. Megawati ingin seharusnya tagline yang digunakan adalah Indonesia Raya saja dan tidak ada yang lain. Sebab ketika mendengar kata tersebut maka rasa kebanggaan yang dirasakan masuk ke dalam hati.
Megawati berpesan, apa yang disampaikannya bertujuan sebagai pengingat kepada anak-cucu hingga cicitnya karena apa yang diperjuangkan PDIP adalah untuk masa depan mereka dan bukan mencari kuasa apalagi harta. 'Karena saya yakin pilihan saya Pak Ganjar dan Pak Mahfud bakalan menang. Wih kok bisa kalah ya? udah gitu dih nomor tiga lagi! gile saya bilang. Ini rekayasa dari mana nih pelajarannya? Saya kepingin juga belajar kaya gituan,' sindir Megawati.
Namun keyakinan itu tidak hanya ditunjukkan dengan sikap sombong, tetapi juga bagian dari gangguan jiwa. Orang dengan megalomania merasa yakin dirinya memiliki kekuatan, kekuasaan, kecerdasan, atau kekayaan. 5. Pertanyakan Kenapa KPK Ngubek-ubek Hasto KristiyantoMegawati Soekarnoputri mengaku heran dengan kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi ). Sebab dari sekian banyak tersangka kasus rasuah, mengapa justru Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang dicecar KPK.
Namun Megawati menegaskan kepada para kadernya untuk tidak takut menghadapi keadaan apapun. Dia percaya, takut hanyalah sebuah ilusi.Selain soal KPK, Megawati juga menyinggung fungsi Mahkamah Konstitusi yang dibangun di zamannya menjabat sebagai presiden. Tetapi sayang, lembaga yang bertujuan sebagai penegak konstitusi, kini menjadi tempat mainan untuk konstitusi itu sendiri.
'Ayo tepuk tangan yang hebat ngono loh! Gini katanya pada minta saya ketua umum lagi? ketua umum lagi, tapi anak buahku begini aja, ya emoh!,' kata Megawati. 'Kalau enggak cocok sama keluar saja gitu gampang, bukannya terus plintat-plintut, aku tuh capek tahu enggak ngurusin orang plintat-plintut,' kata Megawati.
7. Blak-blakan soal Pemecatan 27 Kader PDIPSelain itu, Megawati Soekarnoputri meminta para kadernya untuk terus menjalankan perintahnya sebagai . Menurut dia, bagi para kader yang tidak mau patuh maka dipersialakan keluar dari partai.
Ketum PDIP Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri PDIP HUT PDIP HUT Ke-52 PDIP Pidato Politik Megawati
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Hari Ini, PDIP Gelar HUT ke-52, Megawati Soekarnoputri akan Sampaikan Pidato PolitikHasto mengatakan, agenda hari ini menjadi pembuka rangkaian HUT PDIP yang akan digelar hingga Juni mendatang.
Baca lebih lajut »
Megawati Soekarnoputri Pimpin Acara HUT ke-52 PDIP di Lenteng AgungMegawati Soekarnoputri Pimpin HUT ke-52 PDIP di Lenteng Agung
Baca lebih lajut »
Megawati Soekarnoputri Sampaikan Pidato Politik 3 Jam di HUT ke-52 PDIPKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan pidato politik yang panjang selama 3 jam dalam peringatan HUT ke-52 partai di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Baca lebih lajut »
Megawati Soekarnoputri Rayakan HUT PDIP ke-52, Singgung Prabowo, KPK, dan CandaanKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri merayakan HUT PDIP ke-52 dengan pidato politik di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Dalam pidatonya, Megawati menyentuh berbagai isu penting mulai dari ucapan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto atas pemulihan nama Bung Karno, kritik terhadap KPK, hingga candaan mengenai kemungkinan penggantian posisinya sebagai Ketua Umum.
Baca lebih lajut »
Isi Surat Pemecatan Jokowi oleh PDIP yang Diteken Ketum Megawati SoekarnoputriPDI Perjuangan mengeluarkan surat yang berisikan pemecatan Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, Bobby Nasution dan puluhan kader lainnya.
Baca lebih lajut »
DPC PDIP Yogyakarta Berikrar Dukung Megawati SoekarnoputriDPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta menyampaikan lima sikap politik dalam Ikrar Perjuangan, di antaranya mengusulkan Megawati Soekarnoputri kembali menjadi Ketua Umum PDIP pada Kongres 2025. Ikrar ini bertujuan menjaga ideologi, martabat, dan kehormatan partai serta mengamankan Kongres 2025.
Baca lebih lajut »