Suku di Pulau Sentinel Utara ini memang dikenal sebagai suku yang tidak mau mengalami kontak apapun dengan orang asing.
Mengutip laman survivalinternational.org, tidak seperti Suku Jarawa yang tinggal di dekatnya, Suku
membuat cadik yang sangat sempit dan hanya dapat digunakan di perairan dangkal karena digerakkan dengan menggunakan semacam tongkat panjang.Mereka memiliki dua tipe rumah yang berbeda; gubuk komunal besar dengan beberapa tungku untuk sejumlah keluarga, dan sejumlah tempat penampungan sementara tanpa sekat/dinding dengan ruang untuk satu keluarga inti.Para wanita memakai tali serat terikat di sekitar pinggang, leher dan kepala,Para pria biasa membawa tombak, busur, dan panah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Banyak Pabrik Kendaraan Setop Sementara, Stok Suku Cadang Aman?Di masa pandemi virus Corona, banyak pabrik kendaraan yang berhenti sementara. Ketersediaan suku cadang masih aman kah? viruscorona PSBB via detikoto
Baca lebih lajut »
BI: Suku Bunga Kartu Kredit Indonesia Paling Tinggi di DuniaSuku bunga yang diterapkan oleh perbankan Indonesia kepada nasabah yakni berkisar 26,6 persen.
Baca lebih lajut »
Tolong Bantu Perantau yang Tak Mudik, Jangan Tanya Apa Suku dan AgamanyaGubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta pemerintah daerah membantu para perantau yang tidak mudik tanpa dibeda-bedakan. dilarangmudik
Baca lebih lajut »
6 Fakta Unik Vending Machine di Jepang, Ada yang Sediakan Bantuan Bencana - Tribun TravelMesin penjual otomatis atau vending machine bisa ditemukan di hampir setiap sudut kota di Jepang.
Baca lebih lajut »
10 Fakta Unik Alaska, Negara ke 49 yang Bergabung dengan Amerika Serikat - Tribun TravelDilansir TribunTravel dari laman thefactsite.com, berikut deretan fakta unik Alaska yang wajib kamu tahu.
Baca lebih lajut »
Fakta Unik Kicak, Kuliner Khas Jogja yang Cuma Ada saat Bulan Puasa - Tribun TravelKicak, sebuah camilan manis yang legendaris dan hingga saat ini masih diminati oleh orang yang tinggal di Jogja.
Baca lebih lajut »