Menjaga berat badan yang sehat, aktif secara fisik, dan menggunakan pil KB, dapat membantu wanita mencegah kanker rahim, meski tidak sepenuhnya.
Kanker rahim tidak umum terjadi pada wanita yang lebih muda dari 45 tahun.sekitar 90 persen wanita yang didiagnosis dengan kanker rahim melaporkan perdarahan vagina pascamenopause, di antara periode menstruasi, atau pendarahan yang sangat berat selama siklus menstruasi.Kanker endometrium: berkembang di endometrium, lapisan dalam rahim Anda. Ini adalah salah satu kanker ginekologi yang paling umum.
Sarkoma rahim: berkembang di miometrium, dinding otot rahim Anda. Sarkoma rahim termasuk sangat jarang.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Cara Mengobati Kanker Rahim Stadium I, II, III, dan IVSetiap stadium kanker rahim memiliki karakteristik, sehingga membutuhkan pengobatan yang mungkin berbeda, seperti operasi, terapi, dan uji klinis.
Baca lebih lajut »
8 Kebiasaan untuk Mengatasi Gula Darah Tinggi yang Penting DiketahuiSejumlah cara dapat menjadi kebiasaan Anda untuk mengatasi gula darah tinggi, seperti membatasi asupan karbohidrat, rajin olahraga, dan cukup tidur.
Baca lebih lajut »
Gejala Awal Kanker Payudara yang Wajib Diketahui, Waspada jika Alami Kondisi Berikut - Pikiran-Rakyat.comBerikut gejala awal kanker payudara yang bisa Anda dapatkan informasinya, salah satunya muncul benjolan.
Baca lebih lajut »
Kandungan Daun Pegagan yang MenyehatkanDaun pegagan merupakan sumber vitamin dan mineral penting yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan yang optimal.
Baca lebih lajut »
Dokter: Vagina Itu Elastis, Tak Bikin Kendur Meski Bercinta Tiap Hariwanita mengalami pengenduran antara lain faktor usia, hormon estrogen yang menurun, hingga frekuensi wanita melahirkan
Baca lebih lajut »
Vaksin Berperan Kendalikan Pandemi Covid-19, Epidemiolog Apresiasi Produksi Vaksin Indovac |Republika OnlineVaksin yang terbukti efektif mencegah keparahan, produksinya menjadi sangat vital
Baca lebih lajut »