Warren Buffett telah meraup US$ 100 miliar, setara Rp 1.430 triliun dari saham Apple.
telah meraup US$ 100 miliar, setara Rp 1.430 triliun dari saham Apple. Keuntungan tersebut dia peroleh sejak pertama kali berinvestasi di perusahaan teknologi itu pada tahun 2016, memacu perbandingan dengan investasi terbesar sang legenda sepanjang masa, Coca-Cola.
Sejak saat itu, harga saham Apple meroket, menghasilkan keuntungan Buffett sebesar USS 100 miliar di atas kertas karena investasinya di Apple tumbuh menjadi lebih dari US$ 160 miliar. "Buffett memiliki momen Coca-Cola-nya di Apple," kata Kepala Investasi di Smead Capital Management, Bill Smead kepada CNBC.
Kabarnya, investor berusia 91 tahun itu mulai menjadi penggemar berat Apple dan kini menganggap perusahaan itu salah satu dari empat raksasa yang menggerakkan bisnis konglomeratnya. Yang penting, Apple juga memainkan peran penting dalam membantu Berkshire Hathaway mengatasi pandemi virus Corona.Menurut analis Edward Jones James Shanahan, perusahaan yang berbasis di Cupertino itu telah menjadi"home run" untuk Berkshire.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Apple Putuskan Tak Lagi Jual Produknya di RusiaApple Inc mengatakan bahwa pihaknya telah menghentikan semua penjualan produk di Rusia sebagai tanggapan atas invasi Rusia ke Ukraina.
Baca lebih lajut »
Apple Rilis Berbagai Gadget Terbaru 8 MaretApple secara resmi mengumumkan bahwa perusahaan itu akan membuat acara pengenal produk gadget terbarunya di tanggal 8 Maret 2022.
Baca lebih lajut »
Apple Setop Penjualan iPhone di RusiaProduk-produk elektronik dengan merek China dapat mengisi kekosongan setelah perusahaan elektronik Apple dan merek-merek teknologi besar lainnya menarik diri dari Rusia, menurut seorang pengamat teknologi. Pabrik iPhone mengumumkan, pihaknya telah menghentikan penjualan produk-produknyanya di...
Baca lebih lajut »
Apple dan Nokia Kompak Stop Penjualan di Rusia Atas Nama Perdamaian Dunia - Pikiran-Rakyat.comPerusahaan telekomunikasi besar asal Finlandia, Nokia ikut juga menghentikan operasional penjualannya di Rusia.
Baca lebih lajut »
H&M Hingga Apple, Ini Deretan Perusahaan Raksasa yang 'Hukum' RusiaSejumlah perusahaan memutuskan hubungan membatasi, hingga menghentikan penjualan mereka di Rusia. Ini rinciannya.
Baca lebih lajut »
Apple Resmi Undang untuk Peluncuran Perangkat Terbaru, iPhone SE 2022?Apple Resmi Undang untuk Peluncuran Perangkat Terbaru, iPhone SE 2022? TempoTekno
Baca lebih lajut »