50.114 PMI kembali karena kontrak kerjanya habis Juli dan Agustus.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia mencatat sebanyak 50.114 Pekerja Migran Indonesia di berbagai negara penempatan akan kembali ke Indonesia. PMI akan tiba di Tanah Air dan menjalankan protokol kepulangan yang harus dilalui untuk mencegah penularan pandemi virus corona SARS-CoV2 .
Ia menambahkan, jika PMI sebelumnya telah mengantongi hasil tes Polymerase Chain Reaction Covid-19 dari negara penempatan maka otomtis mereka tidak harus lagi mengikuti tes PCR di dalam negeri. Artinya, ia menyebutkan pemerintah imigrasi hanya melihat berkas adminisratif tersebut. "Termasuk PMI yang bermasalah terkait keimigrasian, ketenagakerjaan atau hubungan industrial dan hukum kemudian diantar langsung oleh kami," katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Cerita Luar Biasa Kesembuhan Kakek 114 Tahun dari Virus CoronaAba Tilahun, yang disebutkan berusia 114 tahun, menurut keluarganya, keluar dari rumah sakit setelah dirawat selama dua minggu karena positif terkena Covid-19. Berikut ceritanya.
Baca lebih lajut »
Balitbangtan sebut 50 tanaman berpotensi sebagai antivirusTahapan pemanfaatan herbal sebagai antivirus membutuhkan waktu yang sangat panjang mulai dari studi literatur/empiris, isolasi bahan aktif, studi bioinformatika, uji in vitro, uji in vivo, uji praklinis, hingga uji klinis tahap 1 hingga tahap 4.
Baca lebih lajut »
50 Sosok Inspiratif #AwaliDenganKebaikanVote sosok terbaik awalidengankebaikan pilihan Anda dan teladani kisah inspiratif mereka.
Baca lebih lajut »
Masa AKB, Kapasitas Tempat Usaha di Bandung Boleh 50 Persen |Republika OnlinePemkot Bandung memastikan tidak akan melanjutkan kebijakan PSBB proporsional.
Baca lebih lajut »
Turnamen PBSI: Fajar/Yeremia Dapat Rp 50 Juta, Kevin/Reza Juga LumayanFajar Alfian/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan tak terkalahkan di turnamen PBSI. turnamenPBSI
Baca lebih lajut »