Pengadilan Negeri (PN) Surabaya kembali lockdown. Pasalnya, 5 dari 9 pegawai yang reaktif dinyatakan positif COVID-19. PNSurabaya
"Kemarin sekitar pukul 19.00 WIB telah diperoleh hasil bahwa terdapat 5 orang yang dinyatakan positif terjangkit COVID-19," beber Humas PN Surabaya Martin Ginting dalam keterangan resminya, Minggu .
Dengan hasil itu, lanjut Martin, total ada 7 pegawai yang berstatus positif COVID-19. Dua orang yang lebih dulu positif merupakan seorang hakim dan pegawai yang saat ini masih dalam perawatan."Sehingga terdapat 7 orang pegawai PN Surabaya yang positif COVID-19 termasuk satu orang hakim," terang pria asal Medan itu.
"Saat ini 5 orang yang terpapar tersebut telah dirawat di Asrama Haji Sukolilo Surabaya yang ditangani oleh Gugus Tugas COVID-19, satu orang isolasi mandiri dan satu orang hakim dirawat di RS Jawa Barat," lanjut Martin. Adanya tambahan 5 pegawai baru yang terkonfirmasi positif tersebut, maka pihak PN akhirnya menerapkan lockdown kembali selama 2 pekan. Hal itu bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
19 Anggota Keluarga Tenaga Medis RSUD Wonogiri Positif Covid-19Mereka diduga tertular dari tenaga medis rumah sakit milik Pemkab Wonogiri itu yang sebelumnya dinyatakan terpapar corona.
Baca lebih lajut »
Tertular di Surabaya, dokter di Kepri meninggal dunia akibat COVID-19Seorang tenaga kesehatan di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dr Syamsu Rizal meninggal dunia setelah beberapa hari dirawat di Rumah Sakit Awal Bros, Batam ...
Baca lebih lajut »
Nadiem: Kurikulum Darurat Covid-19 Sudah Siap, Ada 2 KomponenMendikbud Nadiem Makarim menyatakan pihaknya sudah menyusun kurikulum darurat untuk tingkat PAUD, SD, SMP, SMA/SMK. Sekolah pun diberi kebebasan menerapkannya.
Baca lebih lajut »
Mendikbud Terbitkan Kurikulum Darurat Pandemi Covid-19Kurikulum pada satuan pendidikan dalam kondisi khusus memberikan fleksibilitas bagi sekolah untuk memilih kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran siswa.
Baca lebih lajut »
Jumat, kasus positif COVID-19 Jakarta capai 658 orangDinas Kesehatan DKI Jakarta mengumumkan, kasus positif Corona Virus Desease 2019 (COVID-19) pada Jumat, di Jakarta mencapai 658 orang atau ...
Baca lebih lajut »