5 Miliuner Asia Tambah Kaya Sepanjang 2022, Termasuk dari Indonesia
Namun tidak bagi 5 miliuner asal Asia. Forbes mencatat sepanjang tahun lima orang kaya asal India, China dan Indonesia ini justru menghasilkan 'cuan' hingga di atas USD 50 miliar.
Pendiri Adani Group ini menjadi pengusaha yang paling cuan di tahun ini. Dalam setahun harta kekayaannya naik hingga USD 55 miliar, naik dibandingkan keuntungan yang didapat tahun lalu yaki USD 52,5 mliar atau terbesar kedua setelah Elon Musk. Bisnis yang digeluti Adani Grup mencakup jaringan perusahaan publik yang aktif dalam pembangkit listrik, semen, real estat, dan lainnya. Saham Adani Enterprises milik Adani Group naik 57 persen karena melanjutkan pesta ekspansi.Adani Group menjadi produsen semen terbesar kedua di India pada bulan Mei setelah mengakuisisi cabang India dari perusahaan semen Swiss, Holcim.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kisah Sukses Miliuner Hanya Kerja 4 Jam Sehari, Awalnya Guru Microsoft ExcelBerawal dari iseng jadi guru Excel, kini wanita ini jadi miliuner yang hanya butuh empat jam setiap harinya untuk menghasilkan gaji miliarian rupiah.
Baca lebih lajut »
Tarif Orang Kaya dan Miskin, KRL Mania: Jokowi Harus Tegur Menhub!Jokowi diminta menegur Menhub Budi Karya Sumadi terkait wacana perbedaan tarif KRL bagi masyarakat kaya dan miskin.
Baca lebih lajut »
Anker Protes Wacana Tarif Si Kaya dan Miskin, Minta Jokowi Tegur Menhub!Para pengguna KRL menilai Budi Karya sudah seharusnya mendapatkan teguran keras dari Presiden Jokowi karena mengeluarkan wacana yang kontroversial.
Baca lebih lajut »
Wacana Tarif KRL 'Si Kaya dan Miskin' Bisa Bikin Gaduh PenumpangPara anker tolak wacana skema tarif baru yang membedakan penumpang dengan kemampuan membayarnya karena bisa buat gaduh. Kalau detikers setuju nggak?
Baca lebih lajut »
Wacana Tarif KRL bagi Orang Kaya, DPR bakal Panggil MenhubDPR berencana memanggil Menteri Perhubungan untuk menjelas soal wacana perbedaan tarif KRL.
Baca lebih lajut »