5 Fakta Terkait Aplikasi JAKI Disinggung Anies Saat Debat Capres, Tak Lama Diduga Langsung Diretas

Indonesia Berita Berita

5 Fakta Terkait Aplikasi JAKI Disinggung Anies Saat Debat Capres, Tak Lama Diduga Langsung Diretas
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 53 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 24%
  • Publisher: 83%

Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan menyinggung pelayanan publik yang selama ini terjadi adalah persoalan yang berulang saat debat capres Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menyinggung pelayanan publik yang selama ini terjadi adalah persoalan yang berulang saat debat capres Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024. Dengan demikian perlu ada terobosan pelayanan yang transparan dan terukur.

Ada pun pesan tersebut muncul sekitar pukul 21.00 WIB. Kemudian, pada pukul 22.03 WIB notifkasi tersebut tak dapat dibuka meskipun masih muncul di aplikasi. Selanjutnya pada 22.20 WIB, notifikasi itu sudah tak dapat ditemukan.'Masa, serius?,' kata Anies usai debat capres. Anies lalu membeberkan keberhasilan dirinya memimpin Jakarta dengan membuat aplikasi Jakarta Kini atau JAKI khusus untuk pelayanan kelompok rentan seperti lansia, anak, ibu hamil, dan kelompok disabilitas.

'JAKI didesain untuk memudahkan hidup semua orang yang beraktivitas di Jakarta. Pemprov DKI Jakarta sadar betul bahwa kota ini bukan hanya milik warganya yang lahir, tumbuh, dan menetap, tetapi juga warga dari kota tetangga yang ikut berkontribusi memajukan perekonomian Ibu Kota,' ujar Kepala UP Jakarta Smart City, Yudhistira Nugraha.

'Menurut saya Ini salah satu adalah ciri bahwa kita harus berubah jangan sampai ketika ada ungkapan politik kebebasan berbicara lalu harus berhadapan dengan rasa takut,' ujar Anies.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Fakta-fakta KTT Luar Biasa OKI Terkait Konflik Palestina-IsraelFakta-fakta KTT Luar Biasa OKI Terkait Konflik Palestina-IsraelKTT Luar Biasa OKI mengenai situasi di Gaza telah dilakukan di Riyadh pada tanggal 11 November 2023.
Baca lebih lajut »

3 Fakta Terkait MUI Keluarkan Fatwa Terbaru soal Beli Produk Pendukung Israel Hukumnya Haram3 Fakta Terkait MUI Keluarkan Fatwa Terbaru soal Beli Produk Pendukung Israel Hukumnya HaramBelum lama ini, Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan fatwa terbaru tentang hukum dukungan terhadap perjuangan Palestina. Oleh karena itu, MUI menetapkan bahwa membeli produk yang mendukung Israel hukumnya haram.
Baca lebih lajut »

5 Fakta Terkait Kasus Dugaan Penipuan Tiket Konser Coldplay di Jakarta5 Fakta Terkait Kasus Dugaan Penipuan Tiket Konser Coldplay di JakartaSebanyak 73 orang penikmat band asal Inggris, Coldplay kena tipu. Mereka pun membuat laporan ke Polres Metro Jakarta Pusat (Jakpus) pada Rabu 15 November 2023.
Baca lebih lajut »

4 Fakta Terkait Gunung Merapi Kembali Luncurkan Guguran Lava, Masyarakat Diimbau Tak Mendekat4 Fakta Terkait Gunung Merapi Kembali Luncurkan Guguran Lava, Masyarakat Diimbau Tak MendekatGunung Merapi kembali meluncurkan guguran lava pada Rabu, 15 November 2023.
Baca lebih lajut »

7 Fakta Terkait Aktris Nanie Darham Diduga Jadi Korban Malapraktik Operasi Sedot Lemak7 Fakta Terkait Aktris Nanie Darham Diduga Jadi Korban Malapraktik Operasi Sedot LemakBintang film Air Terjun Pengantin, Nanie Darham meninggal dunia. Namun, kematian mendadak Nanie Darham menyisakan dugaan terkait malpraktik dalam operasi sedot lemak yang dilakukan di salah satu klinik kecantikan di kawasan Cipete, Jakata Selatan.
Baca lebih lajut »

Fakta-fakta Ayah Siksa Anak gegara Ibu Sulit DiteleponFakta-fakta Ayah Siksa Anak gegara Ibu Sulit DiteleponFakta-fakta Ayah Siksa Anak gegara Ibu Sulit Ditelepon Berikut deretan fakta-fakta soal seorang ayah di Sukabumi tega menganiaya putri kandungnya sendiri, biadabnya pelaku tega merekam adegan kekerasan itu. detikJabar
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-21 12:57:43