Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Depok langsung melacak siapa saja yang melakukan kontak erat. Depok
jpnn.com, DEPOK - Lima aparatur sipil negara di Kota Depok, Jawa Barat positif tertulari COVID-19. Satu di antaranya meninggal dunia, satu menjalani isolasi mandiri, dan tiga orang masih dirawat di rumah sakit.
Baca Juga: Guna mencegah penularan penyakit, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID- 19 Kota Depok sudah menutup sementara pelayanan di Kantor Kecamatan Sukmajaya selama satu minggu mulai 26 Agustus hingga 1 September 2020. "Untuk layanan sementara dilakukan di kelurahan-kelurahan, untuk kecamatan saat ini tengah dilakukan juga swab test massal," kata Dadang.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dua Penyintas Covid-19 di Eropa Kembali Kena Covid-19 |Republika OnlineSebelumnya, Hong Kong melaporkan kasus infeksi ulang Covid-19.
Baca lebih lajut »
Dua ASN Positif Covid-19, Kantor Dinas PAMPK Kota Depok Ditutup SementaraGugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok saat ini sedang menelusuri kontak erat terhadap 2 ASN yang positif Covid-19 itu.
Baca lebih lajut »
Seorang ASN Positif COVID-19, Kantor Kecamatan Sukmajaya Depok Tutup SepekanKantor Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, ditutup selama sepekan. Penutupan dilakukan karena ada satu orang aparatur sipil...
Baca lebih lajut »
ASN di Kantor Kecamatan Sukmajaya, Depok, Positif Covid-19ASN tersebut tidak hanya berkontak erat dengan sesama pegawai tetapi juga bertemu dengan warga selama bekerja.
Baca lebih lajut »
ASN Positif Covid-19, Kantor Kecamatan Sukmajaya Depok Ditutup Sepekan'Saat ini kantor kecamatan selama satu minggu dilakukan penutupan sementara, termasuk seluruh layanan,' kata Dadang.
Baca lebih lajut »
Lima ASN Kota Depok Positif Covid-19 |Republika OnlineSatu orang ASN Kota Depok meninggal akibat Covid-19.
Baca lebih lajut »