Saat pandemi Corona melanda banyak negara, berbagai kabar terkait virus tersebut mulai bermunculan. Berikut 4 hal baru soal Corona yang perlu kamu ketahui. via detikhealth
melanda banyak negara di dunia, berbagai kabar seputar cara penyebaran hingga obat atau vaksin untuk mengatasinya mulai bermunculan. Para ahli pun terus mempelajari hal-hal baru tentang virus yang menyebar di akhir tahun 2019 tersebut.
Setelah 102 hari 'bebas' dari Corona, Selandia Baru kembali melaporkan 13 kasus aktif COVID-19, sehingga tota kasus yang ditemukan menjadi 36. Hal itu membuat pemerintah setempat kembali menerapkan lockdown di Auckland dan jaga jarak sosial di seluruh penjuru negara.di Selandia Baru ini terjadi beberapa minggu sebelum jadwal pemilihan umum dilakukan.
Selain Brasil, Filipina juga berencana untuk mulai uji klinis vaksin 'Sputnik V' pada Oktober mendatang. Tidak hanya itu, juru bicara kepresidenan, Harry Roque, mengatakan bahwa Presiden Rodrigo Duterte juga bersedia untuk disuntikkan vaksin tersebut, akan dilakukan paling cepat pada Mei 2021.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
5 Fakta Terbaru Penyerangan Doa Nikahan Anak Habib Umar AssegafPolisi masih terus mendalami kasus penyerangan acara doa bersama jelang pernikahan anak Habib Umar Assegaf di Solo, Sabtu (8/8). Sejumlah fakta dan pelaku sudah ditangkap polisi. Apa saja? Penyerangan Solo
Baca lebih lajut »
5 Fakta 'Sputnik V', Vaksin Corona Pertama di Dunia Buatan RusiaVaksin Sputnic V telah disetujui untuk penggunaan umum. Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan vaksin tersebut terbukti memberikan kekebalan terhadap Corona. Berikut faktanya: via detikhealth
Baca lebih lajut »
Fakta-fakta Kamala Harris, Cawapres Wanita Kulit Hitam Pertama di ASKamala Harris jadi calon wakil presiden (cawapres) Amerika Serikat mendampingi Joe Biden dalam Pilpres 2020. Ini fakta-fakta tentangnya. KemalaHarris AmerikaSerikat via wolipop
Baca lebih lajut »
Fakta-fakta Pengeroyokan Saat Acara Midodareni di Solo yang Disebut Coreng Kebhinnekaan'Tidak ada tempat bagi kelompok intoleran di wilayah hukum Jawa Tengah, apalagi di Solo,' tandas Kapolda Jawa Tengah.
Baca lebih lajut »
270 Warga Batam Sembuh dari Virus CoronaUpdate virus corona di Batam.
Baca lebih lajut »