Buah sirsak umumnya aman dikonsumsi dalam dosis wajar. Namun, konsumsi sirsak secara berlebih bisa memicu beberapa efek samping.
Saat dikonsumsi dalam jumlah besar, sirsak dapat menyebabkan gejala yang mirip dengan penyakit parkinson, yaitu gangguan neurodegeneratif yang memengaruhi sistem saraf pusat, khususnya otak.Penelitian menunjukkan, sirsak dapat berinteraksi dengan obat tekanan darah tinggi atau obat diabetes.
, peneliti meyakini sirsak dapat menganggu fungsi ginjal dan hati jika dikonsumsi terlalu sering dan dalam jumlah banyak.
Efek Samping Makan Sirsak Efek Makan Sirsak Berlebih Efek Samping Makan Buah Sirsak Setiap Hari Semua Orang Indonesia Efek Samping Makan Sirsak Efek Samping Makan Sirsak
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Apa Saja Efek Samping Makan Jengkol Terlalu Banyak?Secara umum, jengkol aman bagi kebanyakan orang jika dikonsumsi dalam jumlah sedikit hingga sedang.
Baca lebih lajut »
Apa Saja Efek Samping Makan Pare Setiap Hari?Apabila dikonsumsi dalam jumlah berlebih, pare dapat memicu efek samping yang perlu diwaspadai.
Baca lebih lajut »
Efek Samping Makan Daun Kelor Setiap HariArtikel tentang efek samping makan daun kelor setiap hari mendominasi daftar Populer Global. Artikel lain membahas kebijakan BPJS Kesehatan yang membuat kepesertaan JKN tidak bisa dinonaktifkan kecuali dalam 5 kondisi tertentu.
Baca lebih lajut »
Batasan Minum Kopi Per Hari, Ada Efek Samping jika KebanyakanBerikut ini rekomendasi berapa banyak minum kopi dalam sehari.
Baca lebih lajut »
Diusulkan BPOM Masuk Golongan Psikotropika, Ketahui Efek Samping Penggunaan KetaminKetamin adalah salah satu obat anestesi yang biasanya diberikan pada pasien yang akan menjalani prosedur medis.
Baca lebih lajut »
Fungsi Demacolin: Ketahui Manfaat, Dosis, dan Efek Samping Sebelum KonsumsiPelajari fungsi Demacolin sebagai obat flu dan batuk, termasuk manfaat, dosis yang tepat, serta efek samping yang perlu diwaspadai.
Baca lebih lajut »