Warga satu kecamatan mengeluhkan polusi debu berwarna hitam yang diduga dari mesin perusahaan tambang. Debu tersebut masuk ke dalam rumah.
"Saya rasakan 4 atau 5 hari ini, karena setiap bangun pagi kok kaki saya hitam, padahal dalam rumah. Jadi saya posting di Facebook, ternyata banyak warga desa lain yang alami seperti itu juga," kata Rismanto saat dihubungi, Sabtu .
Situasi tersebut, menurut Rismanto, warga menjadi khawatir akan terganggu kesehatannya, terutama terjangkit infeksi saluran pernapasan akut ."Memang saat ini warga belum merasakan dampak kesehatan, tapi untuk jangka panjang bisa menggangu kesehatan kami," kata Rismanto.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
5 Manfaat Mengangkat dan Menempelkan Kaki ke Dinding Setiap HariApa manfaat mengangkat dan menempelkan kaki ke dinding? Pose mengangkat kaki ke dinding ini dalam yoga disebut Viparita Karana Asana. via wolipop
Baca lebih lajut »
Seorang Predator Memperkosa Seorang Gadis Setiap Hari 'Seperti Mainan Seks' Hingga Tularkan 2 Penyakit Seksual MenularSeorang predator seksual mendapatkan tambahan hukuman 4 tahun penjara, setelah hampir setelah dihukum penjara 8,6 tahun, soal kasus pemerkosaan.
Baca lebih lajut »
Gim Free Fire Kini Dimainkan 100 Juta Pengguna Aktif Setiap HariSepanjang tiga tahun kehadirannya, Free Fire telah mengantongi jumlah pemain aktif harian sebanyak 100 juta pengguna di seluruh dunia.
Baca lebih lajut »
Pendaftar CPNS Membeludak Setiap Tahun, Ternyata Ini Beberapa Keuntungan Jadi PNS - Tribunnews.comSaat ini, banyak keuntungan yang didapatkan para PNS, terlebih di masa pandemi sekarang.
Baca lebih lajut »
Hari Ini, Angka Kesembuhan Lebih Tinggi Daripada Pertambahan Kasus Positif Covid-19Berapa angka pertambahan pasien sembuh dan kasus Covid-19 di Indonesia pada hari ini? Simak selengkapnya di sini. angkakesembuhanpasiencorona
Baca lebih lajut »
Fakta Angin Kencang di Yogyakarta, Sebabkan Warga Terluka, Diprediksi Terjadi hingga Hari IniAngin kencang diprediksi masih terjadi hingga hari ini, Sabtu (22/8/2020).
Baca lebih lajut »