Petugas Bea Cukai menemukan 39 ekor satwa dilindungi, termasuk satu iguana albino dan lima tarantula, diselundupkan dalam 160 colly barang ekspor ke Hongkong. Satwa-satwa tersebut disembunyikan dalam kemasan barang yang tercantum dalam dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) sebagai baju, kosmetik, aksesoris dan beberapa jenis makanan.
), satu ekor iguana green albino dan lima ekor tarantula. Satwa-satwa tersebut diselundupkan lewat barang ekspor lainnya pada Jumat lalu .
"Satwa-satwa hidup ini selanjutnya kami serahkan ke Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Jawa Timur," kata Sumarna. Menurut Hendrik, petugas Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Jawa Timur, satwa-satwa tersebut di Hongkong untuk sekadar dijadikan hobi oleh pembelinya. Para pembeli biasanya akan memelihara satwa-satwa itu karena memang hobi.
Sesuai jadwal terdapat tiga kloter yang akan tiba pada Sabtu . Selain kloter 1, ada kloter 2 pada pukul 21.50 WIB dan kloter 3 pada pukul 23.35 WIB.
SATWA DILINDUNGI DESELUNDUPKAN BEACUCAI EKSPOR HONGKONG
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tinjau Pusat Penyelamatan Satwa Tasikoki, Menhut Minta Perketat Penyelundupan SatwaMenhut Raja Juli Antoni melakukan peninjauan ke Pusat Penyelamatan Satwa Tasikoki Salah satu yang disorot yakni terkait upaya penyelamatan penyelundupan satwa
Baca lebih lajut »
Pemerintah Siapkan Pungutan Ekspor Kelapa, HIPKI Dorong Batasi EksporPemerintah Indonesia menyiapkan kebijakan pungutan ekspor kelapa bulat dan beberapa produk turunannya untuk mengatasi krisis bahan baku industri pengolahan kelapa. HIPKI (Himpunan Industri Pengolahan Kelapa Indonesia) menilai kebijakan ini perlu diperkuat dengan pembatasan ekspor kelapa bulat sementara waktu.
Baca lebih lajut »
Rusia Cabut Larangan Ekspor Bensin, Tetap Batasi Ekspor bagi Eksportir LainnyaPemerintah Rusia mencabut larangan sementara terhadap sebagian besar ekspor bensin yang diproduksi oleh produsen bensin terbesar di Rusia, tetapi memperpanjang pembatasan bagi eksportir lain hingga 31 Januari 2025.
Baca lebih lajut »
Kementan: Neraca Kelapa Masih Surplus, Pembatasan Ekspor Perlu KajianPembatasan ekspor kelapa bulat memerlukan kajian lebih lanjut terkait kebutuhan industri, ekspor, dan konsumsi secara valid.
Baca lebih lajut »
Pengajuan Izin Impor Lebih Banyak Dibanding Ekspor, Ini PenyebabnyaKepala LNSW Oza Olavia menyatakan perizinan impor lebih mendominasi dibanding ekspor akibat larangan ekspor beberapa komoditas.
Baca lebih lajut »
140 Ton Pinang Diekspor ke India dari Kota PariamanPT Sasco Karya Mandiri sukses ekspor 140 ton pinang ke India. Dukungan Klinik Ekspor Bea Cukai Teluk Bayur bantu UMKM memahami peluang ekspor.
Baca lebih lajut »