Sebanyak 37 persen korban kekerasan polisi Uttar Paradesh India adalah Muslim.
REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI— Berdasarkan data resmi The Economic Times, tercatat bahwa 37 persen korban yang terbunuh karena serangan yang dilakukan Kepolisian Uttar Pradesh , negara bagian India, dalam tiga tahun terakhir adalah Muslim. Muslim sendiri merupakan komunitas minoritas yang tak lebih dari 19 persen dari populasi. Baca Juga Berdasarkan data terakhir, 47 dari 125 korban meninggal dari 6.476 kasus yang terjadi beberapa tahun terakhir, adalah Muslim.
Juru bicara BJP, Chandramohan mengatakan, pemerintah Adityanath tidak memandang kasta atau agama dalam hal tindakan keras terhadap penjahat."Amanat pemerintah adalah membuat negara aman bagi rakyat biasa dan itulah yang dilakukannya," katanya yang dikutip di Economic Times, Kamis . “Kami berharap fokusnya lebih pada bagaimana kehidupan para korban, atau berapa banyak polisi yang kehilangan nyawa juga. Juga, belum ada pengamatan yang merugikan NHRC , kami masih mengikuti pedoman,” katanya.
“Atas nama perwakilan sosial dan politik, penjahat telah menemukan perlindungan dari banyak partai. Laki-laki dan perempuan biasa bosan dengan ini dan mereka lega, meskipun semua orang tahu penyerangan tidak disetujui secara demokratis, tapi mereka bahkan tidak akan mempertanyakan klaim tersebut," sambungnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kereta Penumpang Baru Beroperasi 37 Persen - Ekonomi dan Bisnis - koran.tempo.co
Baca lebih lajut »
Karyawan Swasta Disuntik Rp 37,74 TTercatat sebanyak 3,5 juta rekening pekerja telah didaftarkan guna mendapatkan bantuan per bulan sebesar Rp600.000 selama...
Baca lebih lajut »
Ketahuan Muslim, Jurnalis |em|The Caravan|/em| Dianiaya di India |Republika OnlineJurnalis The Caravan dianiaya ketika sebut dirinya seorang Muslim.
Baca lebih lajut »