Seekor Buaya 2 meter yang gigit Ketua DPRD Bangka berhasil ditangkap Baca selengkapnya 👇
Dua ekor buaya yang diduga salah satunya sempat mengigit kaki Ketua DPRD Bangka Iskandar ditangkap. , Iskandar berhasil ditangkap oleh seorang pawang buaya asal Bukit Layang Bakam, Bangka, Sabtu dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
"Dua ekor buaya berhasil ditangkap oleh pawang buaya di lokasi selokan air kebun atau tempat awal kejadian," kata Iskandar di Bangka. Dua ekor buaya yang berhasil ditangkap masing-masing berukuran dua meter dan 60 sentimeter serta berat 60 kilogram dan belasan kilo. Proses penangkapan dua ekor buaya itu mulai pukul 21.00 WIB dan berakhir pukul 02.00 WIB.Setelah kejadian dia digigit buaya pada Senin 1 November 2021 lalu, kata Iskandar, dirinya langsung mengundang seorang pawang buaya untuk menangkap buaya itu. Namun, proses penangkapan yang dilakukan berulang kali tidak berhasil. Buaya tersebut terus diburu selama tiga bulan.
"Saya cukup lega dengan ditangkapnya buaya itu dan berharap selokan air di area kebun sudah aman dari ancaman buaya," jelasnya. Musibah yang dialami Ketua DPRD Bangka yang mengakibatkan luka gigitan buaya di bagian kaki kiri terjadi sekitar pukul 17.00 WIB saat hendak mencuci tangan seusai menebar pupuk kelapa sawit.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ketua DPRD Ngawi: Pembangunan Daerah Jangan Abaikan Data StatistikBasis data merupakan nyawa sebuah perencanaan pembangunan daerah. DPRD Ngawi mendorong pemkab menggunakan statistik sebagai bahan menyusun program atau kegiatan. Deretan angka yang menunjukkan sebuah perkembangan itu tidak boleh ditepikan.
Baca lebih lajut »
Ketua DPRD tak Yakin Sirkuit Formula E Selesai Tepat WaktuKontraktor disebut akan menemui kesulitan yang cukup besar dalam membangun sirkuit di atas lahan hasil pengurugan tanah.
Baca lebih lajut »
Pengembalian Uang Ketua DPRD Bekasi dari Rahmat Effendi Tak Pengaruhi Pembuktian SuapChairoman mengklaim awalnya tak mengetahui nominal uang yang dia terima dari Rahmat Effendi. Chairoman mengaku uang tersebut sudah dia kembalikan kepada tim penyidik lembaga antirasuah.
Baca lebih lajut »
Pernyataan Baru BNN Soal Temuan Kerangkeng Manusia, Ketua DPRD Langkat Jadi PengelolaSatu per satu fakta mengenai kerangkeng manusia di rumah Bupati Langkat mulai terungkap. Kali ini soal keterlibatan Ketua DRPD Langkat dalam pengelolaan kerangkeng manusia tersebut.
Baca lebih lajut »
Ketua DPRD Kota Bekasi Dukung KPK Tuntaskan Kasus Rahmat Effendi'Segenap jajaran berkomitmen untuk bersikap terbuka dan kooperatif terhadap informasi apapun yang dibutuhkan dalam proses hukum,' kata Chairoman dalam keterangannya, Kamis (27/1/2022). Megapolitan JernihkanHarapan
Baca lebih lajut »