24 Petugas Tes Swab, IGD RS Batusangkar Tutup Sementara |Republika Online

Indonesia Berita Berita

24 Petugas Tes Swab, IGD RS Batusangkar Tutup Sementara |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 48 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 63%

IGD ditutup karena beberapa hari terakhir menjadi lalu lintas kasus Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, BATUSANGKAR- Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah M Ali Hanafiah Batusangkar terpaksa ditutup sementara untuk pelayanan kesehatan. Pelaksana tugas Kasubag Umum RSUD M Ali Hanafiah Batusangkar, Beni Aqbar mengatakan

“Terpaksa kita tutup dulu. Memang belum ada pegawai kami yang positif Covid-19 tapi arus lalu lintas Covid-19 cukup banyak belakangan ini,” kata Beni, kepada Republika, Kamis . Beni mengatakan ada 24 orang petugas IGD RS Ali Hanafiah yang sudah mengikuti tes swab dan menunggu hasil dari Laboratorium FK Unand. Petugas IGD ini terlibat kontak dengan sejumlah kasus Covid-19 asal Tanah Datar. Menurut Beni ada beberapa pasien yang tidak jujur mengakui status sebagai suspek. Tim IGD RS Batusangkar menurut Beni kebobolan karena ternyata suspek tersebut ternyata sudah dinyatakan positif Covid-19.

Kasus Covid-19 Tanah Datar hari ini bertambah 11 orang. Dari 11 orang tersebut ada beberapa yang sempat ditangani di RS Ali Hanafiah. Total kasus positif covid-19 di Tanah Datar sekarang berjumlah 36 orang. 13 orang sudah sembuh, 2 orang meninggal dunia, 1 orang dirawat di rumah sakit rujukan dan 20 orang dalam isolasi mandiri di rumah.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Ganjil Genap 24 Jam Tak LogisGanjil Genap 24 Jam Tak LogisSiap-siap, Sistem rekayasa lalu lintas akan diberlakukan di seluruh ruas jalan di Ibu Kota selama 24 tanpa henti. BangkitdariPandemi 75tahunmerdeka
Baca lebih lajut »

Gapki: Ekspor Produk Sawit Turun 11 Persen, Oleokimia Naik 24 PersenGapki: Ekspor Produk Sawit Turun 11 Persen, Oleokimia Naik 24 PersenGabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) mencatat ekspor produk turunan sawit, yakni oleokimia yang menjadi bahan baku pembersih, tumbuh signifikan hingga 24 persen sepanjang semester I 2020. kelapasawit gapki ekspor
Baca lebih lajut »

Ganjil Genap 24 Jam Tak LogisGanjil Genap 24 Jam Tak LogisSistem rekayasa lalu lintas akan diberlakukan di seluruh ruas jalan di Ibu Kota selama 24 tanpa henti. Rencana ini dimunculkan sebagai respons atas meningkatnya kasus positif Covid-19 dan munculnya kluster perkantoran di Jakarta dan tidak ada lagi aturan baru untuk mengatur pergerakan warga di masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi.Rencana tersebut tentu memicu kontroversi. Pertanyaan yang muncul adalah apakah benar kebijakan tersebut akan bisa mempersempit ruang gerak penyebaran virus corona, atau sebaliknya menjadi pemicu meluasnya pandemi karena masyarakat terpaksa bergeser menggunakan angkutan umum. Karena itu, kalangan wakil rakyat dan pengamat meminta Pemprov DKI mempertimbangkan secara matang rencana tersebut dan memikirkan opsi lain yang lebih strategis dan tepat sasaran. Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak bahkan meyakini sistem ganjil-genap tidak bisa dijadikan instrumen mencegah penularan Covid-19.Gilbert menandaskan, pembatasan kendaraan pribadi dengan sistem ganjil-genap hanya untuk mengurai lalu lintas. Apalagi sejauh ini tujuan tersebut tidak maksimal karena penindakannya manual. Artinya, jika tujuannya untuk mencegah penularan dengan membatasi pergerakan orang menggunakan kendaraan pribadi, sistem ganjil-genap tidak bisa diandalkan. (Baca: Teror Penembakan Misterius di Tangerang Raya Terungkap, Pelaku 3 Remaja)'Logikanya di mana kalau diterapkan seluruh ruas jalan dan setiap hari? Baru 25 ruas jalan yang berlaku ganjil-genap saja sudah berdampak terhadap ekonomi dan masih banyak penularan. Kami yakin seluruh fraksi DPRD akan menolak,' katanya.Politisi PDIP ini menyarankan Pemprov DKI Jakarta untuk lebih baik fokus pada pengawasan dan sanksi penegakan hukum yang konsisten sehingga penyebaran Covid-19 bisa dikendalikan. 'Hal yang perlu dibatasi adalah pergerakan di permukiman padat, pasar tradisional, perkantoran, dan lain-lain,' ucapnya.Pengamat tata kota dari Universitas Trisakti, Nirwono Joga, menilai perluasan ganji
Baca lebih lajut »

Ganjil-Genap Berlaku 24 Jam, Dirlantas: Belum Dibahas |Republika OnlineGanjil-Genap Berlaku 24 Jam, Dirlantas: Belum Dibahas |Republika OnlinePerluasan pelaksanaan ganjil-genap di Jakarta belum bisa terealisasi.
Baca lebih lajut »

Pengakuan Sukarelawan Usai 24 Jam Disuntik Vaksin COVID-19, MengejutkanPengakuan Sukarelawan Usai 24 Jam Disuntik Vaksin COVID-19, MengejutkanBeberapa sukarelawan memberi kesaksian usai 24 jam disuntik vaksin Covid-19 Sinovac di RSP Unpad. vaksincovid-19
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-15 07:38:48