Belasan oknum prajurit TNI Angkatan Darat diduga melakukan pengeroyokan terhadap empat warga sipil di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (28/3).
Belasan oknum anggota TNI Angkatan Darat diduga melakukan pengeroyokan terhadap empat warga sipil pada Kamis dini hari. Korban kemudian diletakkan di depan Mapolres Metro Jakarta Pusat.AD sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan kepada empat orang warga sipil yang melakukan penganiayaan kepada Prada Lukman. Penetapan tersangka dilakukan usai penyidik militer memiliki alat bukti yang cukup.
Kronologis Belasan oknum TNI Keroyok 4 Warga Sipil: Digebuki di Indekos Terus Diletakkan di Depan Polres Jakpus
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sosok Jenderal TNI Mulyono, 'Buang' Pangkat Bintang 4 di Depan Prajurit Saat Jadi KSADJenderal TNI (Purn) Mulyono adalah seorang mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) yang sempat menjabat beberapa tahun lalu tepatnya pada 2015 sampai 2018.
Baca lebih lajut »
40 Anggota TNI AD Dimutasi Panglima TNI, Jabatan Baru: Pangdam XVIII/Ksr hingga Kabais TNIPanglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto kembali melakukan mutasi terhadap 52 TNI, termasuk 40 TNI AD.
Baca lebih lajut »
4 Pejabat Penting di Lingkungan TNI Diganti, Mayjen Yudi Resmi Jabat Kabais TNI4 Pejabat yang diganti adalah Irjen TNI, Danjen Akademi TNI, Aslog Panglima TNI, dan Kabais TNI
Baca lebih lajut »
Kapuspen TNI Bilang Orang yang Dianiaya oleh Anggotanya adalah Anggota KKBMabes TNI telah mengidentifikasi korban pemuda Papua yang disiksa oknum prajurit TNI di Kabupaten Puncak, Papua.
Baca lebih lajut »
Respons Panglima TNI soal Jabatan ASN Bisa Diisi Prajurit TNI dan Personel PolriPanglima TNI menanggapi terkait jabatan ASN bisa diisi oleh prajurit TNI dan personel Polri.
Baca lebih lajut »
Buntut Penganiayaan Anggota KKB Defianus Kogoya, Kronologis hingga 13 Prajurit TNI Jadi TersangkaPolisi Militer (POM) TNI telah menetapkan 13 prajurit TNI sebagai tersangka atas penyiksaan tersebut.
Baca lebih lajut »