Urine merupakan pertanda masalah kesehatan di tubuh Anda.
Liputan6.com, Jakarta - Sebagai salah satu cara mendeteksi kondisi kesehatan, warna dan bau urine perlu diperhatikan. Perubahan itu bisa menjadi pertanda bagi penyakit serius dan memiliki dampak yang berbahaya bagi tubuh. Berikut penyebab lainnya yang mungkin menjadi alasan bau urine Anda menyengat seperti dikutip PreventionMenurut The Centers for Disease Control and Prevention , beberapa penyakit, seperti klamidia dan trikomoniasis, bisa menimbulkan nyeri dan bau tak sedap saat buang air kecil.
Menurut National Kidney Foundation, Amerika Serikat, batu ginjal yang kecil biasanya tidak disadari oleh pasien. Sedang batu ginjal yang besar menyebabkan nyeri dan disertai gejala lainnya, seperti urine keruh, berbau, atau bahkan darah. Penyakit itu merupakan kondisi kekurangan enzim yang diperlukan untuk memecah asam amino tertentu sehingga urine berbau manis. Kondisi ini biasanya bisa dideteksi dan dirawat saat masih bayi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ini Alasan Urine Mengeluarkan Bau MenyengatBau menyengat pada urine bisa menjadi pertanda tubuh mempunyai masalah kesehatan.
Baca lebih lajut »
Motorola Razr layar lipat dirilis 13 NovemberMotorola kemungkinan akan meluncurkan ponsel populernya pada masa lalu, Motorola Razr, dalam versi lain dan baru, yaitu layar yang bisa dilipat.\r\n\r\nMotorola ...
Baca lebih lajut »
Jokowi Didesak Ungkap Kasus 13 Orang yang Hilang di Era 97/98'Kalau memang sudah tidak ada, ini akan ada secara administrasi kenegaraan ini harus ditentukan dia sudah meninggal..,' katanya.
Baca lebih lajut »
Pimpinan AKD, Golkar Dapat 13 dan NasDem 10Golkar mendapatkan Ketua komisi I, Ketua Komisi II, Ketua Komisi XI, dan 10 Wakil Ketua
Baca lebih lajut »
Kecanduan Gawai, 13 Remaja di Bogor Dirujuk ke Rumah SakitKeseringan menggunakan gadget dapat menimbulkan nomopobhia.
Baca lebih lajut »
Nasib kekaisaran Jepang berada di pundak bocah usia 13 tahunKetika pangeran termuda Jepang, Hisahito, mengunjungi Bhutan pada bulan Agustus dalam perjalanan pertamanya ke luar negeri --hanya beberapa bulan setelah ...
Baca lebih lajut »