Keseringan menggunakan gadget dapat menimbulkan nomopobhia.
Bogor, Beritasatu.com - Perkembangan media sosial dan penggunaan telepon seluler atau gawai secara berlebihan mulai berdampak nyata bagi masyarakat. Satu bulan terakhir, 13 remaja harus mendapat pendampingan psikologis dari Rumah Sakit Marzoeki Mahdi Kota Bogor karena mengalami gangguan kejiwaan akibat kecanduan bermain gawai .
Keseringan menggunakan gadget dapat menimbulkan nomopobhia atau nomo mobile phone phobia yaitu menjadi cemas atau gelisah jika jauh dari gawainya. Selain itu, ada dampak negatif lainnya yakni menyendiri, tidak mau bersosialisasi, tidak mau sekolah dan perasaannya menjadi lebih sensitif. Kedua, bisa karena memang sudah ketergantungan terhadap gawai, internet atau judi online sehingga, gangguan kejiwaan menyusul dari ketergantungan itu
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kesadaran Masyarakat soal Kecanduan Gawai MeningkatMasalah kecanduan pada gawai atau gim daring sudah lama digaungkan yang kemudian dikategorikan sebagai penyakit oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) pada 2018/
Baca lebih lajut »
200 Akademisi dari 7 Negara Bahas Solusi Atasi Anak Kecanduan GawaiSalah satu poin yang akan dicari di konferensi ini adalah bagaimana mengatasi kecanduan gadget anak balita.
Baca lebih lajut »
Menyoal Kasus Puluhan Anak Masuk RSJ Akibat GawaiKasus anak masuk RSJ akibat gawai terjadi karena kurangnya kontrol orang tua
Baca lebih lajut »
Gangguan Jiwa akibat Gawai Dikover BPJSMasyarakat diminta tidak ragu datang dan berkonsultasi jika ada anggota keluarga yang kecanduan gawai. Biaya konsultasi dan perawatan ditanggung BPJS.
Baca lebih lajut »
Bersahabat dengan GawaiAdiksi atau kecanduan gawai itu berdampak luas dan anak-anak disebut oleh banyak pakar sebagai kelompok individu paling rentan terjangkit adiksi itu
Baca lebih lajut »
Jangan Menyerah pada GawaiAda 209 anak masuk RS Jiwa karena kecanduan gawai
Baca lebih lajut »