11 pasien gangguan ginjal akut misterius meninggal di Bali, merupakan pasien yang terlambat mendapat penanganan. Via: detikBali
"Awalnya kami enggak tahu dan kaget kenapa bisa terjadi korban. Tiba-tiba pasien datang dan kami semua kaget, karena pasien mengalami gagal ginjal dan cuci darah sudah terlambat," jelas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali I Nyoman Gede Anom, di Denpasar, Bali, Sabtu .Ia menuturkan, pasien tersebut rata-rata balita yang mengalami gejala batuk dan pilek. Menurutnya, kemungkinan orang tua tidak terlalu waspada dikarenakan batuk pilek sendiri dianggap penyakit biasa.
Sebelumnya, RSUP Prof Ngoerah mengumumkan sejak awal Agustus 2022, telah menangani 17 pasien gangguan ginjal akut misterius atau Acute Kidney Injury , dan sebanyak 11 pasien meninggal dunia. Dinas Kesehatan Bali pun melakukan berbagai upaya agar ke depan kejadian serupa dapat diantisipasi. Ia menuturkan, selama ini gejala gangguan ginjal akut misterius, di antaranya batuk, pilek, dan tidak kencing selama beberapa waktu. Hal tersebut tentunya harus segera diwaspadai masyarakat, khususnya para orang tua yang memiliki anak di bawah usia 6 tahun.
"Kami masih menunggu dari Kemenkes dan IDAI. Lalu untuk cuci darah baru ada di RSUP Prof Ngoerah karena di faskes kabupaten/kota belum bisa. Tapi, yang penting saat ini bukanlah penanganannya, tapi deteksi dini," jelasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jasad Wanita Berhelm Ink Freedom Bikin Geger Pantai Sanur Bali, TernyataJasad wanita berhelm Ink Freedom bikin geger Pantai Sanur Bali, ternyata mayat itu adalah Luh Gede Puspasari yang hilang terseret arus Yeh Ho
Baca lebih lajut »
Kebijakan Kendaraan Listrik Bisa Kurangi PAD Bali Hingga Rp 600 M |Republika OnlinePenggunaan kendaraan listrik membuat Bali harus mencari terobosan genjot PAD.
Baca lebih lajut »
UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 14 Oktober 2022Berikut update Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 14 Oktober 2022.
Baca lebih lajut »
Tradisi Gebug Ende, Ritual Perang Meminta Hujan di Desa Adat Seraya BaliAcara sekaligus untuk pelestarian budaya serta mempromosikan pariwisata Bali
Baca lebih lajut »
Kemarin, waspada bencana di DIY hingga imbauan terkait G20 di BaliSejumlah berita humaniora pada Jumat (14/10) telah kami rangkum untuk anda simak kembali. Beberapa diantaranya terkait dengan mitigasi ...
Baca lebih lajut »
Gejala Awal Ginjal Akut Misterius Sebabkan 11 Pasien Meninggal di Balidr Sanjaya menjelaskan gejala awal yang diderita para pasien gangguan ginjal akut misterius yang sebabkan 11 pasien meninggal di RSUP Prof Ngoerah. Via: detikBali
Baca lebih lajut »