Curah hujan tinggi dan pasang air laut menjadi tantangan penanganan banjir di Sidoarjo. Hal itu diperparah oleh kondisi sungai yang tidak berfungsi optimal.
SIDOARJO, KOMPAS — Banjir yang merendam sebagian besar wilayah Kabupaten Sidoarjo , Jawa Timur , selama sepekan terakhir belum sepenuhnya surut. Curah hujan tinggi yang terjadi bersamaan dengan pasang air laut menjadi tantangan penanganan bencana itu. Hal itu diperparah oleh kondisi sungai yang tidak berfungsi optimal.
Di gudang rokok Desa Banjarasri, Kecamatan Tanggulangin, misalnya, terdapat 179 pengungsi, sedangkan di Masjid Muhammadiyah Banjarasri ada 55 orang dan TPQ Desa Kedungbanteng, Tanggulangin, terdapat 43 orang.Warga membantu mengarahkan pengendara mobil melewati jalan yang banjir di Desa Pepelegi, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Jatim, Rabu .
Kepala SDN Kedungbanteng Desy Ernawati mengatakan, banjir melanda setiap tahun. Namun, banjir tahun ini lebih parah dibandingkan tahun lalu karena ketinggian genangan mencapai 40 cm, naik dari sebelumnya 30 cm. Salah satu warga, Junaedi , mengatakan, banjir yang menggenangi desanya menyebabkan warga kesulitan beraktivitas. Masyarakat juga kesulitan memperoleh air bersih karena sumur mereka turut terendam. Padahal, air bersih itu penting untuk mandi dan memasak setiap harinya.”Warga juga tidak bisa bekerja karena sawah dan tambaknya terendam banjir. Mereka yang buka usaha bengkel, warung, dan toko kelontong juga tidak bisa berjualan,” ujar Junaedi.
Menurut Taufiq, potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Jatim dapat mengakibatkan terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, puting beliung, dan hujan es. SIDOARJO, KOMPAS — Banjir yang merendam sebagian besar wilayah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, selama sepekan terakhir belum sepenuhnya surut. Curah hujan tinggi yang terjadi bersamaan dengan pasang air laut menjadi tantangan penanganan bencana itu. Hal itu diperparah oleh kondisi sungai yang tidak berfungsi optimal.
Di gudang rokok Desa Banjarasri, Kecamatan Tanggulangin, misalnya, terdapat 179 pengungsi, sedangkan di Masjid Muhammadiyah Banjarasri ada 55 orang dan TPQ Desa Kedungbanteng, Tanggulangin, terdapat 43 orang.Warga membantu mengarahkan pengendara mobil melewati jalan yang banjir di Desa Pepelegi, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Jatim, Rabu .
Kepala SDN Kedungbanteng Desy Ernawati mengatakan, banjir melanda setiap tahun. Namun, banjir tahun ini lebih parah dibandingkan tahun lalu karena ketinggian genangan mencapai 40 cm, naik dari sebelumnya 30 cm. Salah satu warga, Junaedi , mengatakan, banjir yang menggenangi desanya menyebabkan warga kesulitan beraktivitas. Masyarakat juga kesulitan memperoleh air bersih karena sumur mereka turut terendam. Padahal, air bersih itu penting untuk mandi dan memasak setiap harinya.”Warga juga tidak bisa bekerja karena sawah dan tambaknya terendam banjir. Mereka yang buka usaha bengkel, warung, dan toko kelontong juga tidak bisa berjualan,” ujar Junaedi.
Sidoarjo Bencana Jawa Timur Banjir Sidoarjo
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sudah Dua Hari Delapan Desa di Malaka Tergenang BanjirKetinggian air di permukiman penduduk mencapai lutut orang dewasa Tidak ada korban jiwa dalam musibah banjir tersebut
Baca lebih lajut »
Tujuh Kepala Desa di Sidoarjo Tersangkut KorupsiTiga dari empat kepala desa di Sidoarjo yang diduga terlibat korupsi telah ditetapkan sebagai tersangka pada awal tahun 2025. Satu lagi masih berstatus saksi. Fenomena ini menjadi alarm yang menandai situasi darurat korupsi di ‘Bumi Jenggolo’. Keempat kepala desa yang tersangkut tindak pidana korupsi ialah Kades Trosobo, Heri Achmadi; Kades Tambak Sawah, Imam Fauzi; dan Kades Gilang, Sulhan. Selain itu, Kades Sidokerto, Ali Nasikin. Dua kepala desa disangka memungut liar (pungli) kepada masyarakat yang menjadi peserta program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) Badan Pertanahan Negara. Dua kades lainnya terlibat dalam penyalahgunaan wewenang dalam mengelola aset desa dan aset daerah.
Baca lebih lajut »
Banjir Tergenang Dua Ruas Jalan di JakartaBanjir akibat hujan tinggi masih menggenang di dua ruas jalan di Jakarta Barat. BPBD Jakarta bersama pihak terkait memastikan untuk melakukan penyedotan terhadap genangan air dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik.
Baca lebih lajut »
Ratusan hektare sawah di Sragen tergenang banjirRatusan hektare sawah di 17 desa di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah tergenang banjir akibat meluapnya anak Sungai Bengawan Solo.Kepala Dinas Ketahanan Pangan, ...
Baca lebih lajut »
Banjir Luapan Sungai Bengawan Solo Beralih ke Hilir, 300 Rumah TergenangGENANGAN banjir luapan sungai Bengawan Solo di Kabupaten Bojonegoro Jatim mengalami peningkatan di kawasan hilir
Baca lebih lajut »
Lima Desa di Kudus Terdampak Banjir Akibat Curah Hujan TinggiSebanyak lima desa di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, terdampak banjir akibat curah hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir. Banjir yang terjadi sejak Selasa (21/1) mengakibatkan akses jalan terputus dan ratusan rumah warga tergenang dengan ketinggian bervariasi. BPBD Kudus telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk penanganan evakuasi dan bantuan logistik bagi warga terdampak.
Baca lebih lajut »