Sudah lebih dari tiga bulan, invasi Rusia mengakibatkan banyaknya korban warga sipil. Jutaan warga Ukraina mengungsi keluar dari negaranya. TempoDunia
TEMPO.CO, Jakarta -Rusia mengirim puluhan ribu tentara ke Ukraina pada 24 Februari. Jumat 3 Juni 2022, tepat 100 hari invasi Moskow ke Ukraina.Sudah lebih dari tiga bulan, invasi itu mengakibatkan banyaknya korban warga sipil. Jutaan warga Ukraina mengungsi keluar dari negaranya.Di medan perang, tentara Ukraina melakukan perlawanan keras. Sehingga pasukan Rusia yang sudah bergerak maju ke utara Ukraina mendekat Kyiv, dipaksa mundur lagi ke timur.
Sebab koalisi yang dibangun Rusia, misalnya dengan Cina di SCO atau Shanghai Cooperation Organization dan BRICS bersama Brazil, Russia, India, Cina, dan Afrika Selatan, memang pada dasarnya mencita-citakan terbentuknya sebuah persekutuan yang bisa secara efektif mengimbangi kekuatan Amerika Serikat.Namun selama Rusia bisa mempertahankan wilayah yang direbutnya di Ukraina agar bisa menyambungkan Krimea melalui jalan darat ke Rusia, sulit dibayangkan akan terbuka jalan untuk bernegosiasi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ukraina Tuduh 600 Warga Rusia Lakukan Kejahatan PerangRibuan warga sipil Ukraina tewas selama invasi Rusia. Dugaan kejahatan perang pun mengemuka PerangRusia-Ukraina
Baca lebih lajut »
Ini Bukti Harga Minyak Liar karena Perang Rusia-UkrainaEmbargo Eropa dan AS terhadap minyak Rusia berujung pada berubahnya aliran minyak dunia
Baca lebih lajut »
Amerika Serikat Turun Tangan Lawan Rusia, Persenjataan Ukraina Bakal Ditambah - Pikiran-Rakyat.comUkraina akan diperlengkapi persenjataan canggih dari Amerika Serikat untuk menjadi ancaman kepada Rusia.
Baca lebih lajut »
Atasi Dampak Perang Rusia vs Ukraina, Ini Langkah RI Amankan Pasokan Pupuk | Ekonomi - Bisnis.comRusia merupakan salah satu pemasok besar bahan baku pupuk yang tidak dapat diproduksi di Indonesia, seperti phospat.
Baca lebih lajut »
Serang Pabrik Kimia di Severodonetsk, Ukraina Tuduh Rusia 'Gila' : Okezone NewsGubernur Regional Serhiy Gaidai mengatakan warga sipil berlindung dari serangan rudal dan artileri di pabrik tersebut - International - Okezone News
Baca lebih lajut »
Awas Perang Makin Panas, Rusia Bikin Referendum di UkrainaRusia akan menggelar referendum di wilayah Ukraina yang kini telah dikuasai. Ini akan dilakukan awal Juli.
Baca lebih lajut »