Cincin Logam Besar Jatuh dari Langit di Kenya

SPACE Berita

Cincin Logam Besar Jatuh dari Langit di Kenya
KenyaMetal FragmentSpace Debris
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 59 sec. here
  • 7 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 44%
  • Publisher: 92%

Sebuah cincin logam besar jatuh dari langit ke Desa Mukuku, Kenya, memicu spekulasi tentang asalnya. Ahli menyatakan kemungkinan dari sisa roket.

Di Nairobi, Kenya , pada 30 Desember, sebuah cincin logam besar dengan diameter sekitar 2,5 meter dan berat sekitar 500 kilogram jatuh dari langit dalam kondisi sangat panas. Benda itu menabrak Desa Mukuku di Kabupaten Makueni, wilayah selatan Kenya . Badan Antariksa Kenya (KSA) menyatakan telah mengamankan lokasi dan mengambil puing-puing tersebut, yang kini berada dalam pengawasan lembaga untuk penyelidikan lebih lanjut.

Jonathan McDowell, ahli pemantau reentry dari Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics, menyampaikan kepada Inside Outer Space bahwa tidak ada kandidat benda luar angkasa yang jelas. Ia meragukan benda itu berasal dari luar angkasa dan menduga bisa saja berasal dari pesawat, karena tidak ditemukan bukti nyata pemanasan akibat masuk kembali ke atmosfer. Di sisi lain, Darren McKnight, pakar puing luar angkasa dari LeoLabs, menjelaskan bahwa terkadang puing luar angkasa yang masuk tetap dilapisi oleh massa pengorbanan yang terbakar dan meninggalkan perangkat keras mentah untuk masuk kembali. Setelah penemuan fragmen logam di Desa Mukuku, Kabupaten Makueni, Badan Antariksa Kenya mengeluarkan pernyataan resmi yang dipublikasikan melalui X (sebelumnya Twitter). Lembaga tersebut berterima kasih kepada warga Desa Mukuku, para pemimpin setempat, dan media atas tindakan cepat mereka dalam melaporkan dan menyebarluaskan informasi terkait insiden ini. Tinjauan awal dari Inside Outer Space terhadap Database Reentry CORDS milik Aerospace Corporation menunjukkan kemungkinan keterkaitan dengan sisa roket yang diluncurkan pada 2004 dengan roket Atlas Centaur

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

Kenya Metal Fragment Space Debris Rocket Remains Investigation

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

60 Nama Kucing Dipilih Jadi Nama Cincin Saturnus, Ini Alasannya60 Nama Kucing Dipilih Jadi Nama Cincin Saturnus, Ini AlasannyaMelansir laman Space pada Senin (09/12/2024), fitur cincin Saturnus yang memiliki nama unik tersebut berada di cincin F. Cincin F merupakan bagian cincin yang berada di tepian terluar.
Baca lebih lajut »

Ruben Amorim: Manchester United Klub Besar, tetapi Bukan Tim BesarRuben Amorim: Manchester United Klub Besar, tetapi Bukan Tim BesarRuben Amorim menilai Manchester United saat ini adalah 'klub besar, tapi bukan tim besar.'
Baca lebih lajut »

Restorasi Besar-besar, Kubah Hagia Sophia akan DibongkarRestorasi Besar-besar, Kubah Hagia Sophia akan DibongkarMeskipun ada pekerjaan restorasi dan cukup rumit, pemerintah setempat berencana untuk menjaga Hagia Sophia tetap dapat diakses oleh pengunjung
Baca lebih lajut »

Suriah: Mengapa Israel menyerang Suriah setelah Assad jatuh?Suriah: Mengapa Israel menyerang Suriah setelah Assad jatuh?Israel telah melancarkan serangan udara besar-besaran terhadap Suriah dan telah menduduki sebagian besar wilayah Golan.
Baca lebih lajut »

Butuh SDM Unggul untuk Memaksimalkan Potensi Maritim IndonesiaButuh SDM Unggul untuk Memaksimalkan Potensi Maritim IndonesiaIndonesia sebagai negara yang sebagian besar wilayahnya merupakan lautan memiliki potensì ekonomi yang cukup besar
Baca lebih lajut »

Kandungan logam pada air minum berisiko sebabkan kankerKandungan logam pada air minum berisiko sebabkan kankerSebuah studi terbaru di Texas menemukan bahwa bahkan kadar arsenik yang rendah dalam air, di bawah ambang batas regulasi 10 bagian per miliar (ppb), dapat ...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-13 23:02:45