Ketersediaan Tanah untuk Program 3 Juta Rumah Tidak Ada Masalah

POLITICS Berita

Ketersediaan Tanah untuk Program 3 Juta Rumah Tidak Ada Masalah
LAND ALLOCATIONHOUSING PROGRAMAGRICULTURE
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 42 sec. here
  • 7 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 37%
  • Publisher: 78%

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid menyatakan ketersediaan tanah untuk program 3 juta rumah tidak ada masalah.

Kamis, 9 Januari 2025 09:25 WIB Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid. Terdapat 864.662 hektare (ha) potensi tanah untuk menopang program ketahanan pangan, transmigrasi, dan perumahan rakyat. 'Kami memiliki 854.662 hektare cadangan tanah telantar dan tambahan 10.000 hektare tanah hasil konversi dari hak guna usaha (HGU) ke hak guna bangunan (HGB) akibat perubahan tata ruang,' kata Nusron.

Untuk mendukung program perumahan rakyat, Nusron menjelaskan bahwa 77.297 hektare lahan ditambah 10.000 hektare hasil konversi telah dialokasikan untuk pembangunan pemukiman.Kemudian dari total cadangan tersebut juga, sebanyak 209.780 hektare dialokasikan untuk mendukung program ketahanan pangan nasional. Langkah ini diharapkan mampu memastikan ketersediaan lahan pertanian yang cukup untuk mengurangi ketergantungan pada impor bahan pangan.Nusron menyatakan lahan ini akan diserahkan kepada Kementerian Transmigrasi untuk mendukung relokasi penduduk ke wilayah-wilayah baru, menciptakan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi di luar Jawa, sekaligus mengurangi tekanan penduduk di daerah padat. Langkah ini menunjukkan upaya pemerintah dalam mengoptimalkan tanah yang tidak produktif untuk mendukung agenda prioritas nasional

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

LAND ALLOCATION HOUSING PROGRAM AGRICULTURE TRANSMIGRATION NATIONAL DEVELOPMENT

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Menteri Nusron Pastikan Ketersediaan Tanah Telantar Cukup untuk Mendukung Program 3 Juta RumahMenteri Nusron Pastikan Ketersediaan Tanah Telantar Cukup untuk Mendukung Program 3 Juta RumahProgram 3 Juta Rumah Untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) Merupakan Salah Satu Program Prioritas Presiden Prabowo Subianto.
Baca lebih lajut »

PR Kementerian ATR/BPN Tahun Ini, Daftarkan 5,1 Juta Bidang TanahPR Kementerian ATR/BPN Tahun Ini, Daftarkan 5,1 Juta Bidang TanahSecara nasional capaian pendaftaran tanah sudah mencapai 95,9 persen dari target 126 juta bidang tanah.
Baca lebih lajut »

Qatar Investasikan Satu Juta Unit Rumah di Program 3 Juta RumahQatar Investasikan Satu Juta Unit Rumah di Program 3 Juta RumahQatar akan membiayai pembangunan satu juta unit rumah di perkotaan melalui Program 3 Juta Rumah. Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Fahri Hamzah mengatakan, pembiayaan ini akan dilakukan oleh anggota kerajaan Qatar yang juga seorang investor. Pembangunan akan berkolaborasi dengan BUMN, perusahaan swasta, dan pihak lokal. Lokasi pembangunan masih dalam tahap diskusi.
Baca lebih lajut »

Pendaftaran 5,1 Juta Tanah Wakaf Jadi Prioritas Kementerian ATR/BPN di Tahun 2025Pendaftaran 5,1 Juta Tanah Wakaf Jadi Prioritas Kementerian ATR/BPN di Tahun 2025Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menargetkan mendaftarkan sisa 5,1 juta bidang tanah di Indonesia pada tahun 2025. Program ini meliputi tanah milik masyarakat individu, tanah ulayat milik masyarakat adat, tanah wakaf, hingga rumah ibadah. Upaya ini difokuskan untuk mempercepat proses pendaftaran tanah wakaf yang terkendala oleh proses panjang di lapangan dan kurangnya dokumen. Saat ini, hanya 41 persen dari total 655.238 objek tanah wakaf yang terdaftar secara nasional.
Baca lebih lajut »

Menteri ATR/BPN: Pagu Anggaran Rp 10 Triliun untuk Tata Ruang dan Pendaftaran TanahMenteri ATR/BPN: Pagu Anggaran Rp 10 Triliun untuk Tata Ruang dan Pendaftaran TanahMenteri ATR/BPN Nusron Wahid mengungkapkan bahwa Kementerian ATR/BPN mendapatkan pagu anggaran sebesar Rp10 triliun untuk tahun 2025, yang akan digunakan untuk berbagai program prioritas seperti penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR), penyusunan peta kadaster, pemetaan dan pendaftaran tanah ulayat, serta pembentukan sistem informasi pertanahan. Program ini juga bertujuan untuk menyelesaikan sengketa tapal batas dengan hutan dan lahan transmigrasi. Selain itu, Nusron juga menargetkan untuk menyelesaikan pendaftaran 5,1 juta bidang tanah menggunakan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
Baca lebih lajut »

DI Yogyakarta Siapkan Makan Bergizi GratisDI Yogyakarta Siapkan Makan Bergizi GratisPemda DIY memastikan ketersediaan bahan pangan untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-13 13:44:15