Ilmuwan Temukan Spesies Kuda Pipa Kerdil di Afrika Selatan

SCIENEC Berita

Ilmuwan Temukan Spesies Kuda Pipa Kerdil di Afrika Selatan
SPECIESDISCOVERYMARINEBIOLOGYKUDAPIPA
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 88 sec. here
  • 8 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 56%
  • Publisher: 51%

Para ilmuwan baru saja memberi nama untuk ratusan spesies baru, termasuk kuda pipa kerdil Cylix nkosi yang ditemukan di lepas pantai Afrika Selatan. Penemuan ini memperluas jangkauan spesies kuda pipa hingga ke Samudra Hindia.

Rabu, 08 Jan 2025 20:30 WIBJakartaBelum lama ini, pada 2024 lalu para ilmuwan baru saja memberi nama untuk ratusan spesies baru jenis hewan, tumbuhan dan jamur. Hal ini tentunya memberikan ketakjuban atas luasnya keragaman di Bumi.

'Meskipun sangat penting untuk memberikan perlindungan pada spesies yang terancam punah, kita juga harus mengalokasikan sumber daya untuk mengidentifikasi spesies yang tidak diketahui yang mungkin sama pentingnya bagi berfungsinya suatu ekosistem,' kata Kepala sains di California Academy of Sciences, Dr. Shannon Bennett, dalam sebuah pernyataan, dikutip dari CNN Science.Para peneliti yang terhubung dengan lembaga tersebut mendeskripsikan 138 spesies baru pada 2024, termasuk di antaranya 32 ikan. Salah satu yang menonjol adalah kuda pipa (pipehorse) kerdil bernama Cylix nkosi. Kerabat kuda laut ini awalnya ditemukan pada 2021 di perairan beriklim sedang yang sejuk di sekitar North Island Selandia Baru, tetapi spesies yang dideskripsikan tahun ini ditemukan di perairan subtropis di lepas pantai Afrika Selatan. Sehingga diketahui jangkauan kelompok spesies ini hingga ke Samudra Hindia.'Terumbu karang Afrika Selatan menghadirkan kondisi penyelaman yang sangat sulit dengan cuaca yang buruk dan ombak yang kuat dan berombak - kami tahu kami hanya perlu satu kali penyelaman untuk menemukannya,' kata fotografer bawah air dan ahli biologi kelautan Richard Smith dalam sebuah pernyataan. 'Spesies ini juga cukup tersembunyi, seukuran tee golf, tetapi untungnya kami melihat seekor betina yang berkamuflase di antara beberapa spons sekitar satu mil dari lepas pantai di dasar laut yang berpasir,' lanjutnya. Para peneliti yang terlibat dalam mendeskripsikan spesies baru ini memilih nkosi sebagai namanya. Merujuk pada kata setempat yakni'zulu' yang merujuk pada setempat untuk kepala suku. Nama tersebut mencerminkan bentuk kepala spesies yang seperti mahkota dan merujuk pada Provinsi KwaZulu-Natal di Afrika Selatan tempat spesies ini ditemuka

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikcom /  🏆 29. in İD

SPECIESDISCOVERY MARINEBIOLOGY KUDAPIPA AFRICASOUTH BIODIVERSITY

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Ilmuwan Mikrobiologi Terkemuka Suriah, Zahra Hemsiya, Ditemukan Tewas di DamaskusIlmuwan Mikrobiologi Terkemuka Suriah, Zahra Hemsiya, Ditemukan Tewas di DamaskusSeorang ilmuwan lain juga dibunuh baru-baru ini, menimbulkan kekhawatiran akan penargetan ilmuwan.
Baca lebih lajut »

Ilmuwan Temukan Sumber Energi Spektakuler di Bawah BumiIlmuwan Temukan Sumber Energi Spektakuler di Bawah BumiDengan sebagian kecil dari hidrogen yang berlimpah itu saja para peneliti mengatakan bisa memutus ketergantungan manusia pada bahan bakar fosil selama 200 tahun
Baca lebih lajut »

Ilmuwan Rusia Temukan Bangkai Bayi Mammoth Berusia 50.000 Tahun di SiberiaIlmuwan Rusia Temukan Bangkai Bayi Mammoth Berusia 50.000 Tahun di SiberiaIlmuwan Rusia menemukan bangkai bayi mammoth betina yang terawetkan dengan sangat baik di Yakutia Siberia
Baca lebih lajut »

Ilmuwan China temukan target molekuler baru ciptakan pestisida amanIlmuwan China temukan target molekuler baru ciptakan pestisida amanSebuah penelitian terbaru yang dilaksanakan oleh tim ilmuwan China berhasil mengidentifikasi target molekuler baru untuk mengembangkan pestisida ramah ...
Baca lebih lajut »

Ilmuwan Temukan Fosil Yana, Bayi Mammoth Utuh dari 50 Ribu Tahun LaluIlmuwan Temukan Fosil Yana, Bayi Mammoth Utuh dari 50 Ribu Tahun LaluPerkenalkan Yana, fosil bayi mammoth utuh (tidak hanya tulang) dari 50.000 tahun lalu. Ia ditemukan terkubur di bawah lapisan es tebal di Siberia.
Baca lebih lajut »

CDC Afrika: Kasus mpox di Afrika tembus 65.000CDC Afrika: Kasus mpox di Afrika tembus 65.000Jumlah kasus mpox (cacar monyet) yang dilaporkan sepanjang tahun ini di Afrika telah melampaui 65.000, seiring melonjaknya kasus kematian menjadi lebih dari ...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-13 11:01:18