Alibaba Jual Intime ke Konsorsium Pembeli Senilai US$1,02 Miliar

Bisnis Berita

Alibaba Jual Intime ke Konsorsium Pembeli Senilai US$1,02 Miliar
AlibabaIntimeJual
  • 📰 cnbcindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 76 sec. here
  • 11 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 62%
  • Publisher: 74%

Alibaba akan menjual sahamnya dalam Intime Retail Group kepada konsorsium pembeli yang terdiri dari Youngor Group dan anggota tim manajemen Intime seharga US$1,02 miliar.

Alibaba mengatakan dalam sebuah pernyataan kepada Bursa Efek Hong Kong bahwa Intime akan dijual kepada konsorsium pembeli yang terdiri dari Youngor Group dan anggota tim manajemen Intime , seharga US$1,02 miliar, tergantung pada persetujuan peraturan yang berlaku. Pengajuan tersebut mengatakan Alibaba mengharapkan untuk mencatat kerugian sekitar 9,3 miliar yuan (Rp 20,9 triliun) sebagai akibat dari penjualan tersebut.

Alibaba membeli Intime pada 2017 dalam kesepakatan senilai US$2,6 miliar untuk berekspansi ke segmen ritel fisik dan saat ini memegang 99% saham dalam bisnis tersebut. Alibaba adalah pemain terkemuka di sektor e-commerce China yang luas. Namun perusahaan yang berpusat di Hangzhou tersebut telah menghadapi persaingan yang lebih ketat dalam beberapa tahun terakhir karena para pesaingnya melonjak dan konsumen berupaya untuk memangkas biaya. Akibatnya, perusahaan tersebut telah berupaya untuk menopang efisiensi, sebagian besar dilakukan dengan melepaskan aset yang tidak penting. Didirikan oleh pengusaha Jack Ma pada tahun 1999, Alibaba meluncurkan restrukturisasi terbesar dalam sejarahnya tahun lalu, membagi grup tersebut menjadi enam entitas yang berbeda. Bulan lalu, perusahaan mencatat pertumbuhan pendapatan tahun-ke-tahun yang moderat sebesar 5% pada kuartal terakhir, jauh di bawah estimasi. Sesuai dengan strategi kami, kami terus berinvestasi pada bisnis inti kami sambil meningkatkan efisiensi operasional, kata Kepala Keuangan Alibaba Toby Xu saat itu. Yang memperumit prospek pertumbuhan lebih lanjut di pasar domestik adalah persaingan yang lebih ketat dari para pesaing lokal termasuk pemilik Temu PDD Holdings, JD.com, dan kreator TikTok ByteDance. Di sisi lain, pertumbuhan penjualan ritel China melambat menjadi 3% tahun-ke-tahun pada November, menurut data resmi yang dirilis Senin. Ini meleset dari perkiraan karena permintaan tetap lesu di ekonomi terbesar kedua di dunia itu

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

cnbcindonesia /  🏆 7. in İD

Alibaba Intime Jual Konsorsium Pembeli Restrukturisasi E-Commerce Ritel China

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Alibaba Jual Intime dengan Kerugian $1,3 MiliarAlibaba Jual Intime dengan Kerugian $1,3 MiliarAlibaba, raksasa teknologi China, mengumumkan penjualan jaringan supermarket Intime mereka dengan kerugian besar sebagai bagian dari strategi untuk memangkas operasi dan meningkatkan efisiensi di tengah persaingan yang ketat.
Baca lebih lajut »

Alibaba Jual Jaringan Departemen Store IntimeAlibaba Jual Jaringan Departemen Store IntimeAlibaba Group memutuskan untuk menjual jaringan departemen store miliknya, Intime, untuk fokus pada bisnis e-commerce. Penjualan ini merupakan bagian dari restrukturisasi yang dilakukan Alibaba setelah dipecah menjadi enam unit bisnis.
Baca lebih lajut »

Bos BI Targetkan Transaksi DNDF US$1 Miliar per Hari di 2030Bos BI Targetkan Transaksi DNDF US$1 Miliar per Hari di 2030Perry Warjiyo menargetkan transaksi domestic non deliverable forward (DNDF) naik pesat menjadi US$ 1 miliar per hari hingga 2030.
Baca lebih lajut »

Investasi EBT RI Capai US$ 1,49 Miliar, Target 2025 Butuh US$ 14,9 MiliarInvestasi EBT RI Capai US$ 1,49 Miliar, Target 2025 Butuh US$ 14,9 MiliarRealisasi investasi di sektor energi baru terbarukan (EBT) hingga Desember 2024 mencapai US$ 1,49 miliar. Namun, target bauran EBT terhadap energi nasional untuk 2025 membutuhkan investasi senilai US$ 14,9 miliar.
Baca lebih lajut »

Investasi EBT Indonesia Capai US$ 1,49 Miliar, Target 2024 Tercapai 14%Investasi EBT Indonesia Capai US$ 1,49 Miliar, Target 2024 Tercapai 14%Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan realisasi investasi di sektor energi baru terbarukan (EBT) hingga Desember 2024 mencapai US$ 1,49 miliar. Tingkat bauran EBT terhadap energi nasional mencapai 14%, lebih rendah 5% dibandingkan target 2024 yang mencapai 19%. Untuk 2025, pemerintah RI membutuhkan realisasi investasi hingga US$ 14,9 miliar untuk memenuhi target peningkatan porsi EBT dalam bauran energi nasional.
Baca lebih lajut »

Meta Sumbangkan US$1 Juta untuk Pelantikan TrumpMeta Sumbangkan US$1 Juta untuk Pelantikan TrumpMeta Platforms telah menyumbangkan US$1 juta untuk dana pelantikan Presiden terpilih AS Donald Trump
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-15 18:59:07