Javanesia Tours mengajak wisatawan untuk menjelajahi Gunung Bromo dengan menggunakan Jeep Hartop, mengunjungi berbagai destinasi menarik seperti Bukit Penanjakan, Bukit King Kong, dan Kawah Gunung Bromo.
Gunung Bromo Javanesia, wisatawan akan diajak berkeliling menggunakan Jeep Hartop ke sejumlah destinasi menarik. Perjalanan dari satu destinasi ke destinasi lainnya menggunakan Jeep Bromo menjadikan tur ini makin seru, ditambah suguhan pemandangan alam eksotis di sepanjang perjalanan. Bromo ini mencakup kunjungan ke berbagai destinasi wisata menarik, seperti Bukit Penanjakan, Bukit King Kong, Love Hills, Lembah Widodaren, Kawah Gunung Bromo , Pasir Berbisik, dan Padang Savana Bukit Teletubbies.
Gunung Bromo secara umum merupakan bagian dari area konservasi yang termasuk dalam Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Taman nasional ini mencakup empat wilayah kabupaten di Jawa Timur, yaitu Malang, Pasuruan, Probolinggo, dan Lumajang. Taman Nasional Bromo Tengger Semeru telah ditetapkan sebagai cagar biosfer oleh UNESCO. Kawasan ini dipilih dan ditetapkan melalui kerja sama antara pemerintah dan UNESCO untuk mempromosikan pelestarian biodiversitas serta pengelolaan ekosistem yang terpadu dan berkelanjutan. Pendekatan ini didasarkan pada pengetahuan ilmiah dan kearifan lokal, menjadikan TNBTS sebagai contoh harmoni antara manusia dan alam. Javanesia Tours menawarkan paket wisata Gunung Bromo dengan opsi penjemputan yang fleksibel dari berbagai kota, seperti Malang, Batu, Surabaya, atau lokasi lain sesuai kebutuhan wisatawan. Fleksibilitas ini menjadikan Javanesia salah satu pilihan terbaik untuk menjelajahi keindahan Bromo. “Berwisata ke Gunung Bromo sebagai refleksi Tadabur Alam untuk lebih mengenal kebesaran Sang Pencipta,” kata Hasan Amrullah selaku CEO Javanesia Tours (PT Maslahat Wisata). Dari sunrise yang memukau hingga pemandangan ikonik, wisata Bromo bersama Javanesia menawarkan pengalaman yang sempurna
GUNUNG BROMO JEEP HARTOP JAWANESIATOURS KEINDAHAN ALAM WISATA
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dua Sopir Jeep Wisata Gunung Bromo Positif NarkobaPolres Probolinggo menemukan dua sopir jip wisata Gunung Bromo positif mengonsumsi narkoba jenis sabu-sabu. Hal ini diketahui setelah dilakukan tes urine terhadap 47 sopir jip dan bus wisata di kawasan Rest Area, Desa Sukapura. Pemeriksaan urine ini merupakan bagian dari Operasi Lilin Semeru 2024 yang bertujuan untuk memastikan keamanan wisatawan dan mencegah potensi kecelakaan lalu lintas.
Baca lebih lajut »
Berbeda dengan Key Shinee, Choi Minho Lebih Tertarik Liburan ke Gunung Bromo, ini 4 Pesona Gunung BromoPENYANYI asal Korea Selatan Choi Minho Shinee mengungkapkan keinginannya untuk jalan-jalan di Indonesia Aktor tersebut juga mengatakan dirinya sudah lama tidak jalan-jalan di Indonesia
Baca lebih lajut »
Akses Gunung Bromo Dibatasi Saat Ritual Wulan KapituAkses wisata di Gunung Bromo, Jawa Timur, akan dibatasi saat puncak ritual suci Wulan Kapitu yang menjadi tradisi turun-temurun warga Suku Tengger pada Desember 2024 hingga Januari 2025.
Baca lebih lajut »
Kemacetan Mengular di Gunung Bromo saat Libur NatalWisatawan memadati Gunung Bromo di Jawa Timur, menyebabkan kemacetan parah di jalan menuju spot sunrise. Data menunjukkan dominasi wisatawan nusantara di periode libur Natal.
Baca lebih lajut »
Gunung Bromo Aktivitas Waspada, Tercatat Gelombang Gempa VulkanikPos Pengamatan Gunung Api Bromo mencatat aktivitas geometa vulkanik termasuk gempa vulkanik dalam dan tremor menerus pada Kamis, 2 Januari 2025. Sehari sebelumnya, teramati asap kawah berwarna putih tebal hingga 600 meter di atas puncak Gunung Bromo. Gunung Bromo masih tetap berada pada Level II (Waspada) dengan rekomendasi untuk masyarakat dan pengunjung agar tidak memasuki kawasan dalam radius 1 kilometer dari kawah aktif.
Baca lebih lajut »
Gunung Bromo Kembali Semburkan Asap, PVMBG Waspadai Potensi LetusanGunung Bromo kembali menunjukkan aktivitasnya dengan menyemburkan asap putih tebal hingga ketinggian 700 meter. PVMBG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi letusan freatik dan menghindari kawasan dalam radius 1 kilometer dari kawah aktif.
Baca lebih lajut »