Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah Masih Loyo, OJK Minta Bank Lakukan Hal Ini

Literasi Keuangan Berita

Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah Masih Loyo, OJK Minta Bank Lakukan Hal Ini
Inklusi Keuangan SyariahSurvei KeuanganPerbankan Syariah
  • 📰 detikfinance
  • ⏱ Reading Time:
  • 20 sec. here
  • 35 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 126%
  • Publisher: 63%

OJK mengungkap rendahnya literasi dan inklusi keuangan syariah di Indonesia, dengan indeks literasi 39,11% dan inklusi 12,88% pada 2024.

Minggu, 23 Feb 2025 22:15 WIBOtoritas Jasa Keuangan mengakui tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah di Indonesia masih rendah. Hal itu terungkap dalam kegiatan survei yang dilakukan OJK di beberapa daerah.

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi, mengaku pihaknya menemukan ketidakpahaman masyarakat terkait sistem keuangan syariah."Sangat-sangat jelas, ya, kita bisa melihat, kalau orang diwawancara tentang literasi keuangan syariah, pertama kalau ditanya tentang bank umum segala macam, lancar.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikfinance /  🏆 18. in İD

Inklusi Keuangan Syariah Survei Keuangan Perbankan Syariah Masyarakat Dan Keuangan Syariah Survei Nasional Literasi Dan Inklusi Keuangan ( Sn Masyarakat Keuangan Syariah Inklusi Keuangan Kampanye Nasional Gerak Syariah Edukasi Kesulitan Frederica Loyo Rendahnya Literasi Ojk Minta Bank Lakukan Tangerang Pembukaan Gerak Yogyakarta Indonesia Gerak Syariah Sistem Keuangan Perlindungan Konsumen Ojk Aeon Bsd Friderica Widyasari Dewi Tutupnya Dki Jakarta Timur Pelaku Pelaku Syariah Pengawas Perilaku Usaha Jasa Keuangan Edukasi Dan Perlindungan Konsumen Ojk Bsd Snlik

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

OJK dan BPS Gandeng Uji Literasi dan Inklusi Keuangan Masyarakat IndonesiaOJK dan BPS Gandeng Uji Literasi dan Inklusi Keuangan Masyarakat IndonesiaOJK dan BPS melakukan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) Tahun 2025 untuk mengetahui kondisi literasi dan inklusi keuangan masyarakat Indonesia pada tahun 2024. Survei ini dilakukan di seluruh provinsi di Indonesia dan mengukur lima hal yaitu pengetahuan, keterampilan, keyakinan, sikap dan perilaku masyarakat terhadap produk dan layanan jasa keuangan.
Baca lebih lajut »

OJK dan BPS Gelar SNLIK 2025 untuk Mengukur Literasi dan Inklusi Keuangan MasyarakatOJK dan BPS Gelar SNLIK 2025 untuk Mengukur Literasi dan Inklusi Keuangan MasyarakatOJK dan BPS lakukan survei untuk mengukur literasi dan inklusi keuangan masyarakat Indonesia pada tahun 2024. Survei ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas program edukasi dan literasi keuangan serta mendukung target inklusi keuangan Indonesia yang sebesar 90 persen pada tahun 2024.
Baca lebih lajut »

Literasi dan Inklusi Keuangan: Tantangan dan Upaya Peningkatan di IndonesiaLiterasi dan Inklusi Keuangan: Tantangan dan Upaya Peningkatan di IndonesiaArtikel ini membahas tentang pentingnya literasi dan inklusi keuangan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat di Indonesia. Meskipun terjadi peningkatan dalam kedua aspek ini, masih terdapat tantangan yang perlu diatasi untuk mencapai inklusi keuangan yang menyeluruh. Artikel ini juga menjabarkan upaya yang dilakukan pemerintah dan berbagai pemangku kepentingan untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia.
Baca lebih lajut »

Dorong Pertumbuhan Keuangan Syariah, OJK Lakukan Program IniDorong Pertumbuhan Keuangan Syariah, OJK Lakukan Program IniGERAK Syariah 2025 diharapkan bisa membantu pertumbuhan literasi dan inklusi keuangan syariah nasional.
Baca lebih lajut »

DPR Minta OJK Tingkatkan Literasi Keuangan Anak Muda Terkait Aset KriptoDPR Minta OJK Tingkatkan Literasi Keuangan Anak Muda Terkait Aset KriptoAnggota Komisi XI DPR Puteri Anetta Komarudin menekankan pentingnya peningkatan literasi keuangan anak muda, khususnya terkait aset kripto, untuk mencegah penyalahgunaan dan penipuan.
Baca lebih lajut »

Pengetahuan soal Keuangan Syariah Warga Indonesia Baru di Level 52,17%Pengetahuan soal Keuangan Syariah Warga Indonesia Baru di Level 52,17%Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan oleh OJK 2024 menunjukkan pengetahuan tentang keuangan syariah berada di 52,17%, lebih rendah dibandingkan keyakinan tentang keuangan syariah sebesar 55,66%.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-15 22:42:44