Pasien manusia pertama yang menjalani implan otak Neuralink milik Elon Musk, Noland Arbaugh (30) membagikan pengalamannya saat sudah ditanam chip.
Sebagai informasi, bagian tengah leher Arbaugh divonis lumpuh setelah mengalami kecelakaan ketika berenang pada 2016.
Ia melakukannya dengan dua cara, yaitu mencoba menggerakkannya melalui bayangan atau hanya membiarkan anggota tubuh yang lumpuh melakukan apa yang tidak lagi bisa dilakukannya. Meski demikian, kegiatan multitasking seperti ini membutuhkan tenaga fisik yang lebih banyak dan fokus mental yang ekstra.
Neuralink Noland Arbaugh Chip Neuralink Chip Yang Ditanam Di Otak Noland Arbaugh AS Cerita Pasien Yang Hidup Dengan Chip Neuralink El Cerita Pasien Yang Hidup Dengan Chip Neuralink El
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Potret Manusia Pertama Korban Chip Otak Elon Musk, Nasibnya Tragis!Neuralink milik Elon Musk buka-bukaan masalah pada proyek implan chip otak ke manusia pertama.
Baca lebih lajut »
Saat Jokowi Undang Elon Musk Bawa Tesla, Neuralink, hingga SpaceX Berinvestasi di IndonesiaBertemu di Bali, Presiden Jokowi mengundang Elon Musk kembangkan investasinya di RI, lewat perusahaannya seperti SpaceX, Tesla, Neuralink, & Boring.
Baca lebih lajut »
Neuralink Milik Elon Musk Cari Kandidat Kedua untuk Ditanami Chip di OtaknyaPerusahaan Neuralink milik Elon Musk tengah mencari kandidat kedua untuk ditanami benang implant dan chip di otaknya
Baca lebih lajut »
Chip Otak Elon Musk Gagal Total, Pengakuan Pasien Bikin MirisImplan chip otak Elon Musk gagal pada percobaan manusia pertama. Simak kata pasiennya.
Baca lebih lajut »
Ternyata Neuralink Sudah Tahu Sejak Lama Kabel Implan Otak akan BermasalahResiko lepasnya kabel kecil di dalam otak pasien pertama Neuralink, Noland Arbaugh, sebenarnya sudah diketahui perusahaan milik Elon Musk tersebut
Baca lebih lajut »
Pemegang Saham Tesla Setuju Paket Gaji $44,9 Miliar untuk Elon MuskPemegang saham Tesla pada Kamis (13/6) memberikan suara untuk mengembalikan paket gaji CEO Elon Musk senilai $44,9 miliar atau setara 740,19 triliun rupiah, yang ditolak oleh hakim Delaware sebelumnya tahun ini. Kantor berita Associated Press melaporkan hasil pemungutan suara yang...
Baca lebih lajut »